WhatsApp Istri Bupati Dihack, Mantan Wakil Bupati Kepahiang Nyaris Jadi Korban

WhatsApp Istri Bupati Dihack, Mantan Wakil Bupati Kepahiang Nyaris Jadi Korban

Mantan Wakil Bupati Kepahiang, Netti Herawati yang nyaris menjadi korban penipuan yang mencatut nama baik istri bupati Kepahiang--Radarkepahiang.id

WhatsApp Istri Bupati Dihack, Mantan Wakil Bupati Kepahiang Nyaris Jadi Korban

RK ONLINE - Hingga Jumat 21 Juli 2023, WhatsApp milik Ketua TP PKK Kepahiang, Ny. Efie M Hidayattullah masih aktif digunakan oleh pelaku penipuan. Bahkan teranyar diketahui jika penipu yang menyabotase nomor WhatsApp milik istri bupati Kepahiang ini, menyasar mantan Wakil bupati Kepahiang, Neti Herawati, S.Sos.

BACA JUGA:Termasuk Kepahiang, Presiden Jokowi Janjikan Dana Perbaikan Jalan Rp 400 Miliar Untuk 5 Kabupaten

Dikonfirmasi terkait hal ini, Netti langsung membenarkannya. Tidak hanya 1 kali, mantan wakil bupati Kepahiang ini mengungkapkan jika dirinya sudah 2 kali mendapat pensan WhatsApp dari istri bupati Kepahiang tersebut.

Dirinya menerangkan kalau kedua pesan WhatsApp yang diterimanya dari kontak atas nama istri bupati Kepahiang ini semuanya berisikan undangan digital dengan format APK.

 

"Saya sudah dihubungi sebanyak 2 kali, semua isi pesannya hanya undangan digital," ucap Netti.

BACA JUGA:Sudah Disiram Minyak, IRT Kepahiang Nyaris Tewas Dibakar Suami

Namun karena sebelum menerima pesan berisikan undangan digital tersebut, Netti mengatakan jika dirinya sudah lebih dulu mendapatkan informasi mengenai nomor WhatsApp istri bupati Kepahiang diambil alih oleh pelaku penipuan ini. 

Sehingga Netti mengatakan jika kedua pesan berisikan undangan digital tersebut sama sekali tidak dirinya buka dan langsung menghapusnya. 

 

"Karena sudah mengetahui nomor WhatsApp istri bupati diretas, makanya tidak saya gubris dan langsung saya hapus," demikian mantan wakil bupati Kepahiang.

 

Sebelumnya aksi penipuan dengan mengatasnamakan pejabat ini sempat mencatut nama Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU. Teranyar penipu dengan mengatasnamakan pejabat kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang.

Sumber: