19 CJH Kepahiang Terancam Gagal Berangkat, Zulfakar: Besok Terakhir

19 CJH Kepahiang Terancam Gagal Berangkat, Zulfakar: Besok Terakhir

Jemaah haji---Radarkepahiang.id

19 CJH Kepahiang Terancam Gagal Berangkat, Zulfakar: Besok Terakhir

RK ONLINE - Hingga Kamis 4 Mei 2023, sebanyak 19 Calon Jemaah Haji (CJH) Kepahiang tercatat belum melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 

Padahal sejak jauh-jauh hari, Kemenag sudah mengingatkan bahwa tempo waktu pelunasan akan segera berakhir.

 

Sebab jika kekurangan BPIH ini tidak juga segera dilunasi, 19 CJM Kepahiang ini bakal menemui kendala dan bisa jadi terancam gagal diberangkatkan ke tanah suci.

BACA JUGA:Pendaftaran Segera Ditutup, 2 Peserta Magang ke Jepang Dipastikan Gugur

Kakan Kemenag Kepahiang Drs. H. Albahri,M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Zulfakar Alamsyah,S.Ag menuturkan, waktu pelunasan ini akan ditutup, Jumat 5 Mei 2023. 

Artinya 19 CJH Kepahiang yang belum melampirkan bukti pelunasan ke Kemenag Kepahiang, hanya memiliki waktu 1 hari saja.

 

"Besok terakhir, ada 19 CJH Kepahiang yang belum menyerahkan bukti pelunasan BPIH ke Kemenag Kepahiang," ujar Zulfakar.

BACA JUGA:PNS Kepahiang 'Tak Butuh' TPP

Dijelaskan secara rinci, untuk 19 CJH Kepahiang ini terdiri dari 15 orang merupakan CJH Kepahiang lunas tunda 2020, 3 orang CJH 2023 dan 1 CJH cadangan. 

Oleh karena itu Zulfakar menngingatkan agar calon jemaah yang belum menyampaikan bukti lunas tersebut, diminta untuk sesegera mungkin melaporkannya ke Kemenag Kepahiang.

 

Sumber: