Disdikbud Targetkan Jumlah Sekolah Penggerak Bertambah
DOK/RK : Kadis Dikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM--
RK ONLINE - Program sekolah penggerak merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi literasi, numerasi, dan karakter.
Tujuannya adalah mencapai visi pendidikan dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, serta berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt MM Selasa (31/1) menjelaskan, program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi, diawali dengan SDM yang unggul seperti kepala sekolah dan guru-gurunya. Saat ini, di Kabupaten Kepahiang baru 11 sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak. Rinciannya 7 SD dan 4 Sekolah Menengah Pertama.
"Utamanya sekolah penggerak ini menerapkan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) secara utuh, ialah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Saat ini sudah 11 sekolah yang menerapkan program sekolah penggerak, upaya kita dapat bertambah," sampai Nining.
BACA JUGA:Miliki 34 Guru dan 5 Sekolah Penggerak
Ia menjelaskan bahwa, program sekolah penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini pun dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah menjadi program sekolah penggerak.
"Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa dengan mewujudkan profil pelajar pancasila, yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul. Ini dilakukan bertahap dan terintegrasi pada seluruh sekolah," demikian Nining.
Sumber: