Stunting Turun, Terendah Ketiga

Stunting Turun, Terendah Ketiga

DOK/Net : Ilustrasi Cegah Stunting--

RK ONLINE - Persentase stunting di Kabupaten Lebong mengalami penurunan diangka 3,1 persen. Angka tersebut dari perbandingan persentase stunting dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Di tahun 2021 lalu mencapai 23,3 persen sementara untuk tahun 2022 turun menjadi 20,2 persen.

 

 

Bahkan dengan angka tersebut Kabupaten Lebong berada di urutan ketiga terendah prevalensi se-Provinsi Bengkulu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Sumarni, S.KM.

 

 

Sumarni menjelaskan berdasarkan data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPHM), jumlah kasus stunting di Lebong tahun 2021 sebanyak 236 kasus dengan persentase mencapai 4,6 persen.

 

 

Sementara di tahun 2022 sebanyak 238 kasus dengan persentase mencapai 4,52 persen. Kemudian, untuk sebaran kasus stunting tahun 2021 terbanyak di Kecamatan Uram Jaya dengan jumlah 44 kasus, 34 kasus di Lebong Sakti, 29 kasus Lebong Tengah, dan 24 kasus Pinang Belapis.

 

 

Sementara sebaran kasus stunting tahun 2022 terbanyak di Kecamatan Lebong Tengah dengan jumlah 71 kasus, 33 kasus Kecamatan Tubei, 23 Uram Jaya, 21 Lebong Utara dan 19 kasus di Kecamatan Bingin Kuning.

 

Sumber: