Lestarikan Seni Musik Qasidah Rebana

Lestarikan Seni Musik Qasidah Rebana

DOK/RK : TABUH : Bertempatkan di Taman Santoso, Bupati Hidayattulah didampingi Wabup, Ketua TP PKK, dan Ketua DWP Kabupaten Kepahiang menabuh rebana, tanda dimulainnya perlombaan pada peringatan HUT Kepahiang ke-19, Senin (2/1). --

Pemkab Sediakan Wadah dengan Menyelenggarakan Lomba

RK ONLINE - Kesenian rebana merupakan salah satu aliran musik yang bernuansa islami. Kesenian musik islami ini ingin dilestarikan Pemerintah Kabupaten Kepahiang.

 

Ini dibuktikan dengan diselenggarakannya lomba rebana dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Kepahiang ke-19. Sebanyak 37 grup rebana yang tampil, melantunan syair-syair yang mengandung dakwah.

 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU, Senin (2/1) didampingi Wabup H. Zurdi Nata, S.IP, Ketua TP PKK, dan Ketua DWP.

 

Pada acara yang dilaksanakan di Taman Santoso Kepahiang ini, Bupati mengatakan, dalam rangka melestarikan kesenian ini Pemkab Kepahiang menyelipkan kegiatan lomba rebana dalam perayaan HUT Kabupaten Kepahiang ke-19.

 

"Kegiatan ini diselenggarakan oleh TP PKK dan DWP Kabupaten Kepahiang. Pada hari ulang tahun kabupaten di dua tahun terakhit, kita memang tidak menyelenggarakan kegiatan ini termasuk acara-acara lainnya, karena pandemi covid," kata Bupati.

 

Wacana melestarikan musik rebana dengan lantunan kasidah, lanjut Bupati, agar dikenal oleh generasi muda terlebih sejauh ini masih ada peminatnya.

 

"Ini (Melestarikan rebana kasidah, red) akan kita dukung dan kita berikan wadah, misalnya rutin menggelar lomba dalam rangka meramaikan HUT kabupaten," ujar Bupati.

Sumber: