Bentuk Kampung Kerukunan, Kemenag Kepahiang Belajar ke Lampung

Bentuk Kampung Kerukunan, Kemenag Kepahiang Belajar ke Lampung

DOK/RK : STUDI : Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang Studi Tiru ke Kemenag Bandar Lampung dalam rangka studi banding mencari referensi pelayanan dan program Kemenag.--

RK ONLINE - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang melakukan studi tiru ke Kantor Kemenag Kota Bandar Lampung untuk belajar membentuk kampung kerukunan. Pasalnya di wilayah itu, sudah lebih dari 4 desa kerukunan yang terbentuk.

 

Kepala Kantor Kemenag Kepahiang H. Lukman, S.Ag, MH melalui Kasubag TU Abdullah S.Ag yang memimpin studi tiru menjelaskan, tujuan utamanya rombongan Kemenag Kepahiang ialah menambah pengetahuan dalam hal melakukan inovasi. Diantaranya pelayanan PTSP, revitalisasi KUA.

 

"Pertama ialah kita ingin mencari tahu banyak bagaimana kiat Kemenag Kota Bandar Lampung dalam memaksimalkan pelayanan PTSP yang semua layanan dan keperluan masyarakat dapat diselesaikan melalui PTSP, yang kita contoh dan implementasikan di Kemenag Kepahiang," sampai Abdullah.

 

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Kepahiang Ridwan, S.Ag menambahkan study tiru yang dilakukan termasuk dalam rangka menjadi bahan rujukan dalam hal ini persiapan Kemenag Kepahiang akan merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA). Yakni KUA Kepahiang dan KUA Merigi pada tahun mendatang.

 

BACA JUGA:Susun RPKD, Langkah Mengurangi Kemiskinan

 

"Selain revitalisasi KUA, tujuan utamanya adalah persiapan pencanangan akan dibentuknya kampung kerukunan di Kabupaten Kepahiang, rencananya di Kecamatan Ujan Mas. Karena sudah lebih kurang 4 desa di daerah itu (Bandar Lampung, red) yang sudah membentuk kampung kerukunan, bahkan sudah ada tugu kerukunan di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung," tambahnya.

 

Dalam kesempatan itu, lanjut Ridwan, semua Kepala Seksi, Kepala KUA, perwakilan per kasi Kantor Kemenag, penyuluh fungsional dan penyuluh non PNS ikut diberangkatkan pada pelaksanaa study tiru, yang nantinya akan diimplementasikan oleh Kemenag Kepahiang. Maka semua pihak pada jajaran Kemenag Kepahiang diminta mensukseskan program tersebut.

Sumber: