Menteri PPPA Serukan Kesetaraan Gender
DOK/RK : Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang saat menghadiri kegiatan bakti sosial dan mengunjungi rumah peninggalan Ibu Fatmawati di Anggut Atas Kota Bengkulu, Rabu (21/12).--
RK ONLINE - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia hingga saat ini terus mendorong kesetaraan gender di Indonesia yang hingga saat ini dinilai masih belum dicapai sepenuhnya.
Menteri PPPA RI, I Gusti Bintang Darmawati mengatakan, walaupun sekarang perempuan sudah bisa berkiprah di semua bidang pembangunan, tapi masih menjadi PR terkait kesetaraan yang belum ditemukan sampai 94 tahun perjuangan pergerakan perempuan yang dimotori melalui penyelenggaraan Kongres pertama tahun 1928 di Yogyakarta.
"Bicara masalah partisipasi perempuan tidak hanya di masa kemerdekaan, karena masa pra kemerdekaan partisipasi perempuan itu sudah luar biasa. Yang menjadi tantangan kita sekarang ini adalah pengakuan terhadap partisipasi perempuan tersebut akan menjadi penting di Indonesia ini karena ketika melihat realita data dan Indeks masih menjadi ketimpangan yang sangat menganga bagi perempuan dan laki-laki," ujarnya saat memberikan sambutan dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) 2022 di rumah peninggalan Ibu Fatmawati, Rabu (21/12).
Untuk itu, dengan peringatan hari ibu tahun 2022 ini dirinya berharap peran perempuan juga kesetaraan gender di Indonesia dapat dicapai sepenuhnya.
"Momentum hari ibu kita harapkan pengakuan masyarakat Indonesia tentang peran serta partisipasi perempuan dalam setiap bidang pembangunan dapat dicapai. Ini akan menjadi penting karena sejatinya kita sudah melihat praktik-praktik peningkatan partisipasi publik perempuan, baik itu di legislatif maupun eksekutif dan setiap tahun sudah mengalami peningkatan," lanjutnya.
BACA JUGA:Pemimpin Masa Depan Harus Berkarakter Pancasila
Disisi lain, ia menyebut dengan keberadaan sosok Fatmawati menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan di seluruh Indonesia. Dimana sosok tokoh seorang Ibu Fatmawati, seorang perempuan yang visioner dan berani, serta penjahit sangat saka merah putih harus menjadi inspirasi ke depan bagi perempuan Indonesia untuk maju dan berkembang.
Sumber: