Dana Hibah Masjid Agung Rp 2 Miliar Terancam Kembali ke Kasda
DOK/RK : MASJID : Pembangunan Masjid Agung Kepahiang belum tuntas 100 persen.--
"Menggunakan dana hibah, harus melalui kajian yang teliti," terang Ketua Yayasan Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd.
"Kelanjutan Masjid Agung Baitul Hikmah memang sudah dimulai tapi menggunakan anggaran infaq dan sedekah. Jika tuntas pembangunan dengan anggaran kisaran Rp 200 juta tersebut, baru akan dilanjutkan dengan menggunakan anggaran hibah. Intinya jangan sampai ada tumpang tindih dengan pembangunan yang sudah dilakukan nantinya," singkat Hartono.
BACA JUGA:Gunakan Infaq, Pembangunan Masjid Agung Dilanjutkan
Untuk diketahui, TA 2022 ini Yayasan Masjid Agung Kabupaten Kepahiang mendapatkan hibah Rp 2 miliar untuk melanjutkan pembangunan. Sementara di tahun sebelumnya, dana yang dihabiskan juga sudah miliaran rupiah. Rinciannya 2017 dibangun oleh PT. Pondasi Alam Karya nilai kontrak 4.980.54.000, dilanjutkan kembali oleh PT. Jasa Cerah Mentri dengan nilai kontrak Rp 4.891.950.000.
Di tahun 2019 dibangun oleh PT. Finsa Bersaudara dengan kontrak 9.795.407.000. Selanjutnya tahun 2020 pembangunan masjid agung dilakukan oleh pihak yayasan dengan anggaran awal Rp 5 miliar. Hanya saja lantaran ada pandemi Covid-19, anggarannya dipotong menjadi Rp 3,5 miliar.
Sumber: