Dugaan Pemotongan Gaji Honorer Viral di Medsos, Kasat Pol PP Pastikan Tidak Benar

Dugaan Pemotongan Gaji Honorer Viral di Medsos, Kasat Pol PP Pastikan Tidak Benar

DOK/RK : Kasatpol PP Rejang Lebong Akhmad Rifai, SP--

RK ONLINE - Beberapa hari terakhir dugaan pemotongan gaji petugas honor di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rejang Lebong heboh di media sosial (medsos). Menanggapi hal tersebut, Kasat Pol PP Rejang Lebong akhmad Rifai, SP memastikan jika informasi tersebut adalah tidak benar. Apalagi menurutnya gaji tenaga honorer tak terlalu besar dan biasanya dibayarkan setiap tiga bulan sekali.

"Kalau ada pemotongan, kami minta segera laporkan kepada saya. Jangan di media sosial karena bisa menuai polemik yang tidak diinginkan, " ujarnya.

Dijelaskannya, gaji honorer Satpol PP sendiri besarannya hanya Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta perbulan. Itu pun biasanya bisa dibayarkan setiap tiga bulan hingga lima bulan sekali tergantung dari proses pengajuan. Gaji tersebut dicairkan langsung oleh bendahara dan dipastikannya tak ada pemotongan seperti yang disebarkan melalui medsos.

"Isu terkait pemotongan yang dilakukan di media sosial saat ini masih terus kami cari tahu. Akun tersebut adalah akun palsu. Apalagi dalam postingannya tidak dijelaskan berapa pemotongan dan siapa yang melakukan pemotongan. Itu yang buat heran, " tambahnya. 

 

BACA JUGA:Maksimalkan Keberadaan Kampung KB Cegah Stunting

 

Ia mengimbau kepada masyaraat agar tidak mudah percaya dengan isu pemotoangan tersebut. Apalagi identitasnya tidak jelas. Pihaknya sudah bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk melacak siapa pemilik akun medsos tersebut.

"Sekali lagi kami sampaikan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya isu tersebut. Kami akan terus melacak akun terbseut hingga kami mengetahui kepastianya, " singkatnya.

Sumber: