Kembangkan Desa Wisata
DOK/RK : DESA WISATA : kegiatan event Penembang Fest 2022 di desa wisata Penembang Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (1/10) lalu--
RK ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mendorong dan mengembangkan keberadaan desa wisata di Bumi Raflesia. Pengembangan desa wisata merupakan salah satu upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh di setiap daerah.
Upaya yang dilakukan Pemprov dalam pengembangan desa wisata, salah satunya dilakukan dengan berbagai program dan kegiatan baik pembinaan yang dilakukan Dispar provinsi maupun kabupaten/kota, hingga dilaksanakan lomba desa wisata se-Provinsi Bengkulu.
"Pekan lalu kita lakukan pengembangan desa wisata yang di pusatkan di Desa Penembang Kabupaten Bengkulu Tengah. Ini merupakan lomba desa wisata tingkat provinsi yang dilaksanakan setiap tahunnya," kata Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, Senin (3/10) kemarin.
Ia menambahkan, desa wisata merupakan salah satu sektor atau variabel untuk perekonomian daerah dengan potensi-potensi lokal yang dimiliki, baik itu kekayaan intelektual, letak geografis, hingga budaya yang ada dapat berdampak positif bagi desa.
BACA JUGA:Pemprov Tidak Usulkan Seleksi PPPK, 524 Guru Batal Diangkat
"Ketika budaya lokal dan bisnis-bisnis lokal dikembangkan dengan baik maka desa wisata yang ada akan memiliki value yang luar biasa dan itu menjadi desa wisata," kata Rohidin.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu saat ini setidaknya ada 223 desa di Provinsi Bengkulu yang mulai mengemas objek wisata menjadi desa wisata dengan konsep pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal dan ekonomi kreatif. Keberadaan desa wisata tersebut diharapkan menjadi sumber kebangkitan ekonomi masyarakat dan daerah.
Sumber: