Diikuti 3.810 Peserta, Kompetisi Atletik Pelajar Terbesar Indonesia Dimulai di Lombok
Ketua Pengprov PB PASI Muhammad Farid Ghozaly, Ketua KONI NTB Mori Hanafi, founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kadispora NTB Surya Bahari saat peresmian.--
RK ONLINE - Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022, resmi dimulai di GOR 17 Desember, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 30 September.
Sebagai tuan rumah kompetisi atletik pelajar terbesar regional qualifiers bagi pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA untuk wilayah Bali-Nusa Tenggara ini, dibuka di Kota Mataram, Lombok.
Pembukaan seremonial kegiatan 3 hari ini, dilakukan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah. Didampingi oleh Azrul Ananda (CEO & Founder DBL Indonesia) dan Muhammad Farid Ghozaly (Ketum Pengprov PASI NTB) mewakili PB PASI selaku penyelenggara, Surya Bahari (Kadispora NTB), Mori Hanafi (Ketua KONI NTB), Irwan Agus Suwandaka (mewakili PT Mayora Indah Tbk), serta I Dewa Gede Sutrisna Putra (Astra Motor NTB).
"Atlet kelas dunia butuh perencanaan yang terprogram jangka panjang. Selama ini kita punya Zohri atau Sofyan yang berhasil meraih emas, namun mereka lahir karena bakat alam. Mudah-mudahan dengan inisiasi yang luar biasa melalui Champion SAC Indoensia 2022 ini, kita memulai kompetisi dari tingkat pelajar secara reguler. Sehingga akan terlihat mutiara-mutiara yang selama ini terpendam dan mengharumkan nama NTB secara nasional hingga internasional,” terang Zulkieflimansyah.
BACA JUGA:Sikat HP Majikannya, Wanita Remaja Ini Nekat Panjat Tembok Setinggi Ini!
Sementara itu bersama PB PASI Azrul Ananda menerangkan, latar belakang diselenggarakannya Champion SAC Indonesia 2022 ini, untuk men-DBL-kan atletik. Dengan target 22 ribu peserta dari kalangan pelajar.
"Jadi, kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi dan popularitas atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. Harapannya kita bisa sama-sama menebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia," kata Azrul.
Terkait dipilihnya Lombok sebagai tuan rumah regional qualifier sekaligus oepening secara nasional, ternyata merupakan permintaan khusus dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber: