Harga Ikan di Pasar Ikut Naik

Harga Ikan di Pasar Ikut Naik

DOK/RK : IKAN : Penjual ikan di pasar modern Kota Bengkulu saat melayani pembeli--

Imbas Kenaikan BBM

 

RK ONLINE - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sejak 3 September lalu berimbas pada harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu yang ikut naik.

Salah satu pedagang ikan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, Ajiz memaparkan, naiknya harga ikan disebabkan banyak nelayan yang kesulitan untuk pergi melaut karena susah mendapatkan BBM untuk kapal-kapalnya. BBM sendiri menjadi salah salah satu komponen utama dalam biaya operasional para nelayan, disamping biaya gaji Anak Buah Kapal (ABK). 

"Dengan kondisi seperti itu, para nelayan menjadi kesulitan melaut sementara biaya operasional kapal tetap harus ditanggung oleh mereka. Akibatnya harga ikan yang mereka jual mengalami kenaikan dan berimbas pada naiknya harga ikan yang dijual di pasar tradisional di Kota Bengkulu," kata Ajiz.

Ia mengaku seluruh harga untuk jenis ikan laut di pasar tradisional mengalami kenaikan akibat adanya kenaikan harga BBM dan sulitnya nelayan memperoleh BBM. 

"Untuk kenaikan harga terjadi diseluruh jenis ikan laut. Seperti ikan kape-kape sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram sudah Rp 60 ribu per kilogram. Lalu ikan keling yang sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram, saat ini telah mencapai Rp 30 ribu per kilogram," tambah Aziz.

 

BACA JUGA:Koalisi Bela Petani Gelar Aksi Simpatik

 

Dirinya tidak menampik jika harga ikan naik karena pasokan dari nelayan juga sangat sedikit akibat nelayan mengalami keterbatasan melaut akibat naiknya harga dan sulitnya nelayan memperoleh BBM. 

"Karena keterbatasan melaut hasil tangkapan nelayan menjadi sedikit. Makanya harga ikan jadi mahal," singkatnya.

Sumber: