Seragam SDN 6 Kepahiang Ditolak Wali Murid

Seragam SDN 6 Kepahiang Ditolak Wali Murid

Puluhan wali murid SDN 6 Kepahiang saat melayangkan laporan ke SPKT Polres Kepahiang beberapa waktu lalu.--

 

"Tidak sama dengan yang komitmen saat proses pemesanan. Kemudian banyak juga yang kekecilan," sampai Desmi. 

 

Karena seragam sekolah yang dibagikan kekecilan lanjutnya, wali murid menolak dan meminta uang iuran sebesar Rp 360 ribu per anak dikembalikan. 

 

"Yang menolak ada, yang menerima juga ada walaupun tidak sesuai dengan komitmen awal. Untuk wali murid yang menolak, mereka minta uang Rp 360 ribu dikembalikan," demikian Desmi. 

 

Sekedar mengulas kembali jika dari 40 wali murid yang memesan tiga jenis seragam sekolah ini, baru 25 yang melunasi pembayaran. Sementara 10 wali murid lain masih menyicil dan 5 wali murid lagi, uangnya sudah dikembalikan karena anaknya sudah tamat dari SDN 6 Kepahiang. 

 

Pemesanan baju seragam tersebut sudah terjadi sejak 2 tahun lalu. Hingga awal September 2022 lalu, pesanan tersebut tidak kunjung diterima wali murid. Dalih mantan RH, keterlambatan ini disebabkan adanya wali murid yang belum lunas. 

BACA JUGA:Segera Tunjuk Plt Kepala SDN 14 Kepahiang

Namun karena tidak kunjung ada kejelasan, puluhan wali murid SDN 6 Kepahiang yang rata-rata warga Desa Kelilik ini, memilih melaporkan persoalan ini ke Mapolres Kepahiang, Rabu 31 Agustus 2022 lalu. Dalam laporannya, wali murid menyebutkan bahwa terlapor selalu ingkar janji. Karena tidak menyerahkan 3 seragam sekolah yang sudah mereka bayar Rp 360 ribu/ anak. 

 

Untuk diketahui jika RH yang saat itu menjabat sebagai kepala SDN 6 Kepahiang, saat ini sudah dimutasi menjadi guru biasa di sekolah lain di wilayah Kabupaten Kepahiang. 

Sumber: