Hingga Pertengahan September, Ada 955 Kasus Covid-19

Hingga Pertengahan September, Ada 955 Kasus Covid-19

DOK/RK : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syafawi--

RK ONLINE - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah 955 kasus Covid-19 terjadi sejak 1 Januari hingga 16 September 2022. Teranyar 4 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan serta isolasi mandiri dirumah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Rejang Lebong Syahfawi, S.KM.

"Saat ini ada empat pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 942 kasus, tiga kasus meninggal dunia dan sembilan kasus masih menjalani isolasi mandiri serta satu kasus lagi tengah menjalani perawatan di rumah sakit," ucapnya.

Ditambahkannya, empat pasien yang dinyatakan sembuh ini ialah kasus 4.345 berjenis kelamin perempuan berumur 69 tahun dari Kecamatan Curup Timur, selanjutnya pasien 4.346 berjenis kelamin laki-laki yang berumur 21 tahun dari Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian pasien 4.347 berjenis kelamin perempuan berumur 20 tahun dari Kecamatan Bermani Ulu Raya dan pasien 4.348 berjenis kelamin laki-laki berumur 20 tahun berasal dari Kecamatan Binduriang.

"Kalangan warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, sebagian besar adalah mereka yang memiliki KTP asal Rejang Lebong namun berdomisili di luar daerah, mengingat aplikasi yang menghitung jumlah pasien ini dilakukan berdasarkan KTP yang dimiliki seseorang, " tambahnya. 

 

BACA JUGA:Vaksin Covid-19 Anak Capai 91,88 Persen

 

Syahfawai juga mengatakan sebagian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya memiliki KTP Rejang Lebong dan berdomisili dalam 15 kecamatan. Sedangkan untuk jumlah sampel tes PCR yang diambil dari masyarakat di daerah itu guna diperiksa di laboratorium mencapai 1.779 spesimen dengan hasil dinyatakan positif sebanyak 407 sampel atau 22,88 persen dan 1.372 sampel lainnya dinyatakan negatif.

"Untuk sampel antigen yang diperiksa mencapai 7.925 spesimen dengan hasil antigen positif sebanyak 1.231 sampel (15,53 persen) dan 6.694 sampel dinyatakan antigen negatif. Walaupun seperti itu penyebaran COVID-19 di terus mengalami penurunan dan kami  meminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus penyebaran virus mematikan itu tidak kembali meningkat, " singkatnya.

Sumber: