PLN UPDK Bengkulu Tingkatkan Kewaspadaan Dengan Simulasi Tanggap Darurat dan Ancaman Bom
Rangkaian simulai antisipasi huru hara dan ancaman bom PT PLN UPDK Bengkulu--
BACA JUGA:Pendataan Non-ASN, Simak Penjelasan Sekkab
Sementara itu dalam Kegiatan simulasi tanggap darurat huru hara dan ancaman bom ini, Polres Kepahiang menurunkan Tim Dalmas tahap 1, Negosiator, Pengurai masa (Tiga unit motor dan tiga unit senjata pelontar amunisi gas air mata), Pleton Dalmas inti & Kendaraan AWC (Water Cannon).
Kapolres Kepahiang AKBP. Yana Supriatna, SIK, M.Si melalui Kabag SDM, Kompol. M. Nurdai menyampaikan jika latihan gabungan antara Polres Kepahiang dan PLN UPDK Bengkulu ini, merupakan sarana untuk menunjang peningkatan SDM personel baik Polri maupun Satpam yang ada di PLN UPDK Bengkulu.
"Dalam hal kemampuan pengaman aksi unjuk rasa dan ancaman bom, personil hendaklah melaksanakan latihan dengan sungguh- sungguh sesuai dengan instruksi. Sehingga apa bila terjadi menghadapi unjuk rasa dan tindakan lanjutan seperti teror bom, personil dengan sendirinya sudah bisa bergerak sesuai dengan SOP yang ada," ucap Nurdai.
Foto bersama peserta dan penyelenggara simulasi antisipasi huru hara dan ancaman bom di PLN UPDK Bengkulu--
BACA JUGA:Berhasil Capai Target Skor Tahun 2024, PLN Raih Penghargaan INDI 4.0 Kemenperin 2022
Sekedar informasi kalau kegiatan simulasi tanggap darurat huru hara dan ancaman bom ini, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di lingkungan PLN UPDK Bengkulu.
Simulasi ini bertujuan sebagai refreshment untuk mengingatkan kembali anggota keamanan terhadap SOP penanggulangan kejadian huru-hara dan ancaman bom. Selain itu juga untuk meningkatkan hubungan kerja sasama PLN UPDK Bengkulu dengan stakeholder seperti Polres Kepahiang.
Sumber: