Vaksinasi Covid-19 Kembali Meningkat, Sudah 83,11 Persen

Vaksinasi Covid-19 Kembali Meningkat, Sudah 83,11 Persen

DOK/RK : VAKSINASI : Masyarakat saat mengikuti vaksinasi Covid-19--

RK ONLINE - Walaupun secara umum pandemi Covid-19 termasuk di Kabupaten Kepahiang sudah melandai. Namun pencegahan dengan membentuk imun tubuh melalui vaksinasi masih terus dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang. Bahkan progres vaksinasi di Kabupaten Kepahiang secara perlahan meningkat kembali. Jika sebelumnya vaksinasi di Kabupaten Kepahiang diangka 81 persen, sekarang sudah mencapai 83,11 persen untuk dosis I. 

Hal ini pun mempengaruhi posisi capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Kepahiang di tingkat Provinsi Bengkulu yang kini berada di peringkat 6, berada di atas Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma dan Mukomuko. Ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan, S.Kep, MM. 

Menurutnya, secara global vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang berangsur mengalami kenaikan. Ini bisa dilihat dari peringkat Kepahiang yang ada pada posisi ke 6 saat ini. Untuk dosis II, lanjut Wisnu, capaian Kabupaten Kepahiang 62,23 persen dan dosis III (Booster, red) diangka 23,81 persen.

Sementara dosis IV atau booster II masih 0. "Progres vaksin kita tetap jalan hingga sekarang ini, tetapi memang untuk vaksin dosis IV (Booster II, red) belum berjalan karena vaksinnnya belum tersedia. Booster II ini khusus untuk Nakes saja, jika vaksinnya tersedia maka prosesnya akan kita laksanakan," papar Wisnu. 

Dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang yang sudah mendapatkan vaksin I atau yang belum mendapatkan, supaya bisa datang Puskesmas terdekat untuk disuntik vaksin. Karena walaupun Covid-19 di Kabupaten Kepahiang sudah melandai, vaksinasi masih tetap diperlukan untuk menambah imun tubuh dan kekebalan tubuh dari serangan penyakit. "Masyarakat yang belum divaksin silakan datang ke Puskesmas untuk mendapatkan vaksin. Baik itu dosis I, II maupun dosis III," demikian Wisnu.

Sumber: