Terima 11.700 Dosis Pfizer, Percepat Vaksinasi !
DOK/RK : VAKSINASI : Petugas vaksinator saat menyuntikkan vaksin Covid-19.--
RK ONLINE - Evaluasi Satgas Covid-19 pusat melalui instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 43 tahun 2022 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Bengkulu seluruh kabupaten/kota ditetapkan status PPKM level 1. Hal ini menunjukkan jika aktivitas masyarakat dapat dijalankan 100 persen dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan.
Walupun kondisi wilayah telah menerapkan PPKM level 1, Pemerintah Provinsi Bengkulu melaui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu terus mengupayakan agar Covid-19 dapat dihilangkan dari Provinsi Bengkulu. Upaya ini yang dimaksud salah satunya mempercepat realisasi vaksinasi Covid-19.
Terbaru, untuk mempercepat realisasi vaksin terhadap masyarakat, Dinkes kembali menerima sebanyak 11.700 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer yang diperuntukkan bagi penyuntikan vaksin dosis 3 (booster 1) bagi masyarakat umum serta penyuntikan booster 2 untuk tenaga kesehatan (Nakes).
Sedangkan untuk jenis vaksin Moderna belum ada penambahan kuota lantaran secara nasional atau stok yang dimiliki pemerintah pusat sedang kosong.
BACA JUGA:1,48 Juta Masyarakat Bengkulu Sudah Vaksin Dosis 1
Adapun alokasi vaksin jenis Pfizer tersebut disalurkan ke Kabupaten Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kaur, Seluma, Lebong, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu dengan masing-masing alokasi sebanyak 1.170 dosis vaksin. Sedangkan 3.510 dosis disalurkan ke Kabupaten Kepahiang.
Dengan adanya alokasi vaksin ini, Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si meminta agar pemerintah kabupaten/kota dapat mempercepat realisasi penyuntikan vaksin Civid-19. Hal ini agar cakupan vaksinasi di Provinsi Bengkulu dapat optimal.
"Kita minta pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat penyuntikan vaksin khususnya masyarakat yang belum booster 1 dan booster 2 untuk para Nakes," katanya.
Herwan juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Kita minta masyarakat untuk selalu menerapkan prokes serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari penyakit," demikian Herwan.(gju)
Sumber: