Siap-siap, Pekan Ini Inspektorat Bakal 'Obrak-abrik' SPj DD ADD di Seberang Musi

Siap-siap, Pekan Ini Inspektorat Bakal 'Obrak-abrik' SPj DD ADD di Seberang Musi

DOK/Net : Ilustrasi--

RK ONLINE - Setelah tuntas melakukan evaluasi SPj DD ADD di wilayah Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Muara Kemumu, mulai pekan ini Inspektorat Kabupaten Kepahiang akan melanjutkan mengevaluasi SPj DD ADD di wilayah Kecamatan Seberang Musi.

 

Dengan menyasar 8 dari 13 desa yang ada, kali ini Inspektorat Kabupaten Kepahiang akan melakukan evaluasi dengan bidikan realisasi DD ADD tahun anggaran 2022 di Kecamatan Seberang Musi. Sedangkan 5 desa lainnya, tidak dievaluasi karena sudah menjadi sampel pemeriksaan oleh BPK.

BACA JUGA:RSUD II Jalur Terancam Tidak Bisa Beroperasi

"Mulai minggu ini kami evaluasi SPj 8 desa di Kecamatan Seberang Musi. Ini dilakukan setelah evaluasi SPj DD ADD di Kecamatan Bermani Ilir dan Muara Kemumu tuntas. Sama seperti 2 kecamatan yang sudah kita evaluasi, kita hanya melihat kelengkapan administrasi atau SPj DD ADD yang sudah direalisasi sepanjang 2022 ini," kata Plt. Inspektur Ipda Kepahiang, Hendri, SH melalui Irban II, Drs. Saprudin.

 

Jika nantinya dalam evaluasi ini ada temuan lanjut Saprudin, desa yang bersangkutan diaruskan untuk melengkapinya dengan segera. Sehingga pelaporan akhir tahun anggaran ini, tidak ada lagi masalah dan seluruh SPj sudah dinyatakan lengkap. 

 

"Kita berharap apa yang menjadi catatan tim Ipda Kepahiang bisa ditindaklanjuti pemerintah desa. Karena hasil evaluasi tahun 2022 ini juga akan menjadi dasar audit 2023 mendatang," sampai Saprudin. 

BACA JUGA:Satpol PP Ingatkan Masyarakat Kibarkan Bendera

Disinggung terkait temuan dalam evaluasi pengelolaan DD ADD di Kecamatan Bermani Ilir dan Muara Kemumu, Saprudin mengakui jika beberapa desa memang ada yang harus diperbaiki. Seperti pembayaran pajak, SPj harus dibuat saat proses pembayaran selesai. 

 

"Untuk SPj jangan lagi ditunda-tunda, begitu selesai dibayar langsung dibuat. Kemudian ada sejumlah perbaikan administrasi lainnya," demikian Saprudin. 

 

Sumber: