Sangat Menular

Sangat Menular

DOK/RK : VAKSIN : Aktifitas penyuntikan vaksin PMK--

RK ONLINE - Sebagian besar lokasi peternakan sapi di Kecamatan Kabawetan menjadi fokus pengawasan dan pemantauan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang pascaratusan ekor sapi dinyatakan positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa waktu lalu. 

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Rasikin, Sp menjelaskan, PMK sifatnya sangat menular bahkan tingkat penularannya pada sesama hewan mencapai 100 persen. Namun untuk tingkat penularan pada manusia sangat rendah karena tergolong virus nonzoonosis.

"Karena sapi-sapi lain berada di dalam satu kandang dengan sapi yang diambil sampelnya dan dinyatakan positif PMK, sehingga hewan ternak lainnya kita nyatakan suspek dan dalam pengawasan dan pemantauan kita. Ditekankan juga tidak ada lalu lintas ternak sepanjang sapi dalam pengobatan," terangnya. 

Dia menjelaskan, mencegah penyebaran PMK semakin meluas pihaknya sudah mendistribusikan disinfektan kepada peternak untuk disemprotkan ke area kandang sapi. Kemudian pemberian vitamin dan antiobiotik. Diketahui virus PMK disebabkan virus foot dan mouth disease (FMD) dan apthtae epizooticae. Adapun ciri-cirinya adalah melepuh pada mulut ternak dan juga pada bagian kaki. Virus ini menyerang setiap hewan berkuklu belah.

"Tentu sangat merugikan masyarakat petani peternak, misalnya penyakit itu menyerang sapi perah. Karena produksi susu akan menurun drastis. Bahkan jika menyerang sapi daging maka akan terjadi kesulitan makan dan menyebabkan kekurusan, dampaknya nilai jualnya jatuh. Bisa juga hingga kematian," pungkasnya. (rfm)

Sumber:

Berita Terkait