Alasan Distan Belum Ajukan Program Cetak Sawah
DOK/RK : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP--
RK ONLINE - Luas areal lahan persawahan di Kabupaten Kepahiang mencapai 4.418 Ha. Jumlah luasan sawah tersebut mungkin saja bisa berkurang disamping tingginya areal persawahan yang dijadikan kawasan perumahan. Meski demikian, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang juga belum mengusulkan program cetak sawah pada Kementerian Pertanian. Alasannya karena khawatir tidak tersedia sarana prasarana memadai dalam hal ini jaringan irigasi.
Menurut Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP sebelum mengusulkan program cetak sawah perlu memperhatikan beberapa hal seperti kesiapan infrastruktur. Hal ini untuk mengantisipasi kegagalan program cetak sawah yang sumber utamanya membutuhkan air dan jaringan infrastruktur pertanian yang memadai. "Sebelum mengajukan program cetak sawah, kita harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, sumber air yang akan dialirkan ke persawahan. Kemudian jaringan irigasi yang memadai dan nantinya bisa dibangun. Upaya tersebut mulai kita lakukan dengan pendataan dan pengecekan lapangan," sampai Hernawan.
Alasan lain Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang belum berani mengusulkan program cetak sawah untuk menambah luasan sawah produktif. Karena belum ada kecocokan lahan yang layak untuk program tersebut. "Sebenarnya kalau ada lahan yang cocok, sarananya memadai seperti sudah tersedianya jaringan irigasi dan struktur tanah cocok untuk sawah, kita akan usulkan program cetak sawah," jelas Hernawan.
Terlebih pascabanjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Kepahiang tahun lalu, lanjut Hernawan, merusak puluhan titik irigasi yang mengaliri air pada areal persawahan petani. "Setelah di data jumlah titik irigasi persawahan yang rusak akibat banjir lalu, kita sudah koordinasi pada sejumlah OPD untuk rehab atau pembangunan irigasi sawah," jelas Hernawan. (rfm)
Sumber: