Wanita Asal Bandar Lampung Terjaring Ops Pekat di Panti Pijat

RK ONLINE - Menyasar panti pijat yang ada di jalan lintas gunung Kepahiang - Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Kamis (28/7/22) Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kembali menggelar Ops Pekat. 

BACA JUGA:Dipicu Hubungan Asmara, Oknum Dokter di Kepahiang Diringkus Karena Penganiayaan

Di sini YU (45), seorang wanita yang mengaku berasal dari Bandar Lampung Provinsi Lampung, berhasil terjaring dan terpaksa melalui proses pemeriksaan jajaran Satpol PP.

Bagi anda yang membutuhkan jasa pijat panggilan Balikpapan, bisa mengunjungi situs terlampir yaa!

Saat dimintai keterangan YU mengaku, dirinya berasal dari Bandar Lampung dan sudah 1 pekan tinggal untuk bekerja di pondok pijat yang berlokasi di tepi jalan lintas ini. Berawal dari ajakan temannya, YU mengatakan kalau dirinya menyediakan jasa pijat dengan tarif Rp 100 ribu/orang. 

 

"Tapi saya berencana untuk pulang. Karena job di sini sepi," terang YU kepada https://thekarimun.com/. 

BACA JUGA:Terduga Pembunuh Beni Tidak Gangguan Jiwa

Kemudian dirinya mengungkapkan kalau dari Bandar Lampung, dirinya hanya berniat untuk bekerja sebagai tukang pijat. Namun disinggung terkait 'pijat plus' seperti yang banyak diduga banyak orang, YU mengatakan kalau dirinya hanya bekerja untuk pijat refleksi. 

 

"Saya di sini bersama 4 teman lainnya. Tapi saya tidak tahu mereka buka pijat plus atau tidak," pungkasnya.

 

 

Sementara itu Kabid Perda Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Solati, S.Ip menerangkan jika Ops Pekat ini dilaksanakan, dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 Tahun 2019, tentang ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Kepahiang.

Sumber: