Masyarakat Harus Waspada Bencana Hidrometeorologi

RK ONLINE - Masyarakat Kabupaten Kepahiang diimbau waspada dari ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan sejumlah bencana lain. Karena dari prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepahiang, wilayah Kabupaten Kepahiang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan berdurasi lama. Analisa BMKG Kepahiang hujan berpotensi turun pada siang hari sekira pukul 13.00 WIB hingga sore sekira pukul 16.00 WIB. 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepahiang, Litman, ST menerangkan, seluruh wilayah Kabupaten Kepahiang sekira pukul 07.00 WIB berkabut embun. Selanjutnya cerah berawan hingga siang dan sekira pukul 13.00 WIB berpotensi diguyur hujan hingga pukul 16.00 WIB disertai petir. "Dengan kondisi di atas, kita mengimbau supaya masyarakat Kabupaten Kepahiang waspada sejumlah bencana alam yang mengancam," papar Litman. 

Dia melanjutkan, sejumlah penyebab potensi hujan yang masih terjadi karena terdapat sirkulasi angin di barat Sumatera hingga menyebabkan ada belokan angin di wilayah Provinsi Bengkulu. Selain itu juga terdapat suplai uap dari Samudera hindia ke wilayah Sumatera bagian barat yang signifikan. "Kelembaban udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas dan labitlitas udara yang cukup kuat pada atmosfer wilayah Provinsi Bengkulu sehingga bisa menyebabkan adanya potensi pembentukan awan hujan, dan merata hampir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Kepahiang," jelasnya. 

Untuk suhu di Kabupaten Kepahiang berada pada 19 - 29 derajat celcius, kecapatan angin 30 KM per jam dan kelembaban 70-100 persen. "Jika kita lihat cuaca masih terbilang dingin ketika malam hari dan ada peningkatan kecepatan angin yang mencapai 30 Km perjam. Dari biasanya kecepatan angin diangka 10 Km per jam," demikian Litman. (and)

Sumber: