Pegawai RSUD Kepahiang Dilatih BHD

 Pegawai RSUD Kepahiang Dilatih BHD

DOK/RK : RUTIN: Setiap kali apel pagi, pegawai RSUD Kepahiang rutin dilatih BHD.--

RK ONLINE - Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda mengungkapkan, seluruh pegawai rumah sakit diberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) setiap kali apel pagi. Tujuannya ialah mengingatkan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang bantuan hidup dasar ini dapat diimplementasikan saat berada di luar rumah sakit.

Menurutnya, pegawai rumah sakit harus bisa melakukan teknik BHD dengan benar dan tepat. Sehingga apabila terjadi kejadian misal henti nafas ataupun henti jantung, pegawai dapat melakukan pertolongan pertama dengan menggunakan teknik BHD. "Teknik BHD ini terus kita latih terhadap pegawai rumah sakit, dipraktikkan setiap kali apel pagi. Dengan harapan pegawai dapat memahami bantuan hidup dasar ini dengan baik dan benar," jelas Febi.

Sehingga, dikatakan Febi saat berada dimana pun, ketika masyarakat mengalami kondisi pingsan henti nafas ataupun henti jantung, maka pegawai rumah sakit dapat melakukan bantuan hidup dasar. Hal itu menurutnya tidak hanya dilakukan di lingkungan rumah sakit saja, melainkan dimana pun saat pegawai berada.

"Harapannya BHD ini dapat dilakukan pada saat dibutuhkan, misal saat tengah berada di tempat umum, melihat ada masyarakat yang pingsan dengan kondisi henti nafas atau henti jantung, lakukanlah bantuan hidup dasar, pegawai juga dilatih untuk itu. Sehingga tidak hanya dipraktikkan di lingkungan rumah sakit saja," jelas Febi. 

Febi melanjutkan, bantuan hidup dasar ini bertujuan untuk memberikan bantuan dengan cepat mempertahankan pasokan oksigen ke otak, jantung dan alat-alat vital lainnya sambil menunggu pengobatan lanjutan. Pengalaman menunjukkan bahwa resusitasi jantung patu akan berhasil terutama pada keadaan henti jantung yang disaksikan dimana resusitasi segera dilakukan oleh orang yang berada di sekitar korban. (rfm)

Sumber: