Tunggu Pinjaman

Tunggu Pinjaman

DOK/Net : Ilustrasi--

RK ONLINE - Mega proyek pembangunan waterpark di Kabupaten Kepahiang, sedikitnya sudah menghabiskan anggaran belasan miliar rupiah. Namun sejauh ini belum dioperasikan lantaran sarana dan prasarana penunjang belum sepenuhnya lengkap.

Menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak akan mangkraknya proyek tersebut dengan kata lain berpotensi terbengkalai, Bupati Kepahiang, Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM, IPU memastikan pembangunan wisata waterpark tersebut akan dilanjutkan. Hanya saja, kelanjutan melengkapi sarana dan prasarana pariwisata waterpark menunggu anggaran dari pinjaman daerah.

"Melanjutkan pembangunan waterpark merupakan salah satu opsi penggunaan anggaran pinjaman daerah yang wacananya diajukan ke Bank Bengkulu, akan tetapi daerah masih menunggu kejelasan regulasinya," kata bupati.

Setidaknya, dijelaskan bupati, dibutuhkan sekitar Rp 8 miliar untuk melanjutkan pembangunan waterpark tersebut baru bisa dioperasikan atau dibuka untuk kawasan pariwisata daerah. Jikapun nantinya tidak diakomodir melalui pinjaman daerah, Pemkab akan berupaya melanjutkannya dari anggaran APBD.

"Kalau opsi pinjaman daerah belum dapat dilaksanakan, solusinya dianggarkan dari APBD, tapi sifatnya bertahap, dan mengenai hal ini akan dibahas dulu," ujar Bupati. Disisi lain, wacana pinjaman daerah tersebut tidak hanya digunakan untuk kelanjutan proyek waterpark, juga kelanjutan pembangunan 3 link pembangunan jalan eks SMI, pembangunan jalan dalam kota dan normalisasi drainase. (rfm)

Sumber: