Ini Penyebab Pemkot Tak Mampu Atasi Banjir

RK ONLINE - Bencana banjir terus terjadi di wilayah Kota Bengkulu setiap tahunnya. Teranyar terjadi pada 29 Juni lalu. banjir melanda sejumlah titik yang tersebar di 5 kecamatan.

Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM mengatakan, banjir yang melanda Kota Bengkulu sudah menjadi bencana tahunan yang pasti terjadi jika hujan dengan intensitas tinggi turun. 

"Banjir ini juga dampak dari air kiriman sungai di hulu karena kondisi hutan yang rusak dan gundul di kabupaten tetangga, " ungkapnya, Selasa (5/7). 

Dedy menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus mengupayakan pencegahan dan pengendalian bencana banjir, namun upaya penanganan tersebut tidak maksimal. Pemkot tidak dapat menangani permasalahan ini lantaran APBD Kota Bengkulu yang kecil. 

"Butuh anggaran yang sangat besar untuk mengatasi permasalahan banjir ini, seperti membangun bangunan pencegah banjir. Untuk itu butuh semua pihak untuk terlibat dan kami berupaya mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat," papar Dedy Wahyudi. 

Adapun solusi untuk mengatasi banjir di Kota Bengkulu, Dedy menyebut butuh pembangunan bendungan atau Dam di sepanjang sungai Bengkulu. Pembangunan ini sendiri membutuhkan anggaran triliunan rupiah yang tidak mungkin bisa tercukupi dari APBD Kota Bengkulu. 

"Perlu diketahui jika dana pembangunan Dam ini triliunan sedangkan APBD kita tak mungkin menangani pembangunan ini. Sehingga Pemkot saat ini hanya bisa memastikan masyarakat aman dan selamat saat terjadi bencana tersebut,” singkatnya. (gju)

Sumber: