Ekstra Kerja Keras

RK ONLINE - Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi rabies pada Hewan Penular rabies (HPR) membuat Dinas Pertanian harus ekstra kerja keras. Organisasi Perangkat Daerah ini pun telah melayangkan surat pada desa dan kelurahan. Menyangkut kesiapan masyarakat di desa berkumpul dalam rangka vaksinasi rabies massal. Kegiatan ini dianggap penting meskipun di Kabupaten Kepahiang belum ada zona merah rabies.

"Kita menunggu balasan surat dari masing-masing desa dan kelurahan, terkait kesiapan masyarakat pada saat vaksinasi rabies massal berlangsung. Dengan cara ini, harapan kita kesadaran masyarakat meningkat terkait pentingnya vaksinasi rabies pada HPR," jelas Kabid Peternakan, Rasikin, Sp.

Dia juga berharap, masyarakat kooperatif membawa hewan peliharaan seperti anjing, kucing, serta kera untuk divaksin. Bahkan di tahun ini untuk menekan kasus suspek rabies di Kabupaten Kepahiang, pemerintah telah menyiapkan 5.000 vaksin HPR. "Kita mengimbau masyarakat membawa HPR untuk divaksin. Saat desa atau kelurahan siap, kita segera jadwalkan dan turunkan tim kesehatan hewan," ujar Rasikin.

Hanya saja lanjut Rasikin, pihaknya tidak ada kewenangan untuk melakukan eleminasi anjing liar sehingga penanganan kasus rabies sulit ditindaklanjuti jika asalnya dari anjing liar. "Untuk melakukan eleminasi terhadap hewan yang positif rabies membutuhkan tahapan. Pertama jika ada kasus gigitan, dikarantina untuk memastikan rabies atau tidak. Sekalipun anjing liar, belum tentu rabies dan kita tidak bisa sembarang eleminasi karena ada aturannya," pungkasnya.(rfm)

Sumber: