Diduga Pengaruh Tuak Teman Dihabisi Hanya Dengan Sekali Tikam

RK ONLINE - Selain memang karena perselisihan yang terjadi secara spontan, perkara pembunuhan terhadap AN (17), warga Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang tewas hanya dengan sekali tikam, Rabu (11/5/22) malam juga dilatarbelakangi hal lainnya. Sebab dari hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, sebelum peristiwa maut ini terjadi, korban dan terduga pelaku DP (17) yang juga merupakan warga Kecamatan Ujan Mas ini, dikabarkan sama - sama mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) jenis Tuak. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kasus pembunuhan teman ini terjadi karena adanya pengaruh Miras. "Keduanya ini sama - sama dalam kondisi mabuk, kemudian terlibat cek cok dan akhirnya berkelahi," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM. Baca juga : Tikam Warga Hingga Tewas Pelajar Diringkus Polisi Doni menuturkan jika awalnya, dua sahabat ini sama - sama mengkonsumsi Tuak. Kemudian pergi menonton pertunjukan Kuda Kepang (Kuda Lumping) tidak jauh dari lokasi kejadian. Sebelum pembunuhan ini berlangsung korban, terduga pelaku dan teman korban bersama - sama mampir di salah satu rumah makan. Di sini korban mengajak temannya (bukan terduga pelaku red) untuk pulang. Namun terduga pelaku meminta agar korban pulang sendiri agar teman korban bisa pulang bersama dirinya. Dari sini terjadilah cek cok antara korban dengan terduga pelaku yang kemudian berujung perkelahian. "Karena perselisihan inilah muncul aksi tantang menantang sampai akhirnya korban dan terduga pelaku berkelahi. Perkelahian ini berhasil dihentikan setelah dilerai temannya," ujar Doni. Pertikaian keduannya ternyata tidak hanya sampai di situ saja. Terduga pelaku dikabarkan tidak terima karena merasa dikalahkan oleh korban dalam perkelahian tersebut. Diduga meminjam Sajam kepada orang lain, terduga pelaku kemudian kembali mendatangi korban yang saat utu sudah pulang ke rumah dan langsung melakukan penikaman. Naas hanya dengan sekali tikam di bawah ketiak sebelah kiri, korban langsung terkapar bersimbah darah. Sementara itu saat melihat korban yang sudah tidak berdaya, terduga pelaku yang diduga ketakutan langsung melarikan diri meninggalkan TKP. Malangnya lagi pelajar yang baru saja merayakan kelulusan ini, dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS. "Tersangka mencoba kabur ke Kabupaten Rejang Lebong. Hanya saja berhasil dicegat oleh tim di Kecamatan Merigi," lanjutnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: