Pencabulan Ayah Kandung Terungkap Karena Korban Tidak Tahan

RK ONLINE - DE (39) terduga pelaku pencabulan terhadap anak kandung yang diringkus Polres Kepahiang Polda Bengkulu belum lama ini, masih mendekam di balik jeruji besi dan masa pemeriksaan pihak kepolisian. Teranyar diketahui jika prilaku bejat petani asal Kecamatan Kepahiang ini terungkap, setelah putrinya yang sudah tidak tahan dengan perlakuan sang ayah, memutuskan untuk membuka mulut dan menceritakan kebiadapan ayahnya. Kapolres Kepahiang, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM mengatakan jika perbuatan bejat DE, sudah berlangsung sejak lama. Kejadian tidak senonoh ini pula, terungkap setelah korban menceritakan perbuatan sang ayah kepada sang ibu kandungnya. Sehingga ibunya yang tidak terima, langsung melaporkan suaminya ke Polres Kepahiang. "Mungkin karena takut, korban selama ini memilih untuk bungkam. Tapi karena sudah tidak tahan, korban memberanikan diri untuk melaporkan kejadian ini kepada ibunya," ujar Doni. Mendapati laporan ini lanjut Doni, Tim Elang Juvi langsung bergerak melakukan penyelidikan. Alhasil, DE yang sedang bersantai di rumah, langsung diringkus dan digelandang ke Mapolres Kepahiang. "Sekarang dia masih ditahan dan dalam pemeriksaan," jelasnya. Baca juga : 15 Poin Jadwal dan Materi Persidangan Tahun Sidang 2022 DPRD Provinsi Disetujui Menurut Doni, perbuatan bejat ini pula sudah berlangsung sejak 2021 lalu. Untungnya berdasarkan pengakuan sang ayah kepada Unit PPA, dirinya hanya meraba - raba tubuh korban dan tidak pernah sama sekali menyetubuhinya. "Kejadian ini sudah terjadi sejak Desember 2021. Pengakuan terduga pelaku hanya sekedar mencabuli saja tidak sampai ke persetubuhan," demikian Doni. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: