60 Persen Pipa Distribusi Air Rusak

60 Persen Pipa Distribusi Air Rusak

RK ONLINE - PDAM Tirta Alami mengakui banyaknya kebocoran disebabkan karena sebagian besar pipa distribusi air di kawasan perkotaan merupakan pipa usang. Perusahaan plat merah tersebut mencatat, setidaknya 60 persen pipa distribusi air di kawasan perkotaan dalam kondisi rusak. Sehingga untuk meminimalisir borosnya distribusi air, PDAM membutuhkan revitalisasi perpipaan. Hanya saja, lantaran keterbatasan kemampuan keuangan, perusahaan daerah tersebut membutuhkan bantuan dari Pemkab Kepahiang. "Sebenarnya kapasitas dan pasokan air cukup besar, hanya saja diperlukan sistem perbaikan distribusi. Kondisi yang ada, 60 persen pipa distribusi air dalam kondisi rusak inilah yang memicu terjadinya kebocoran distribusi air," jelas Plt Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah, SE. Terlebih jaringan pipa ditengah kota, dilanjutkan Arminsyah, sejak pemekaran Kabupaten Kepahiang pipa jaringan distribusi air belum pernah dilakukan revitalisasi. Kebocoran pipa menurutnya dapat menyebabkan pasokan dan distribusi air ke pelanggan tidak maksimal, bahkan tidak dapat menghitung debit penggunaan air. "Mengenai perbaikan pipa jaringan distribusi air ini sebelumnya sudah kami usulkan ke kementerian, namun memang daerah perlu suport terkait pendampingan anggaran. Ini yang tengah kami koordinasikan," kata Arminsyah. Sementara informasinya ada Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan digelontorkan untuk memperbaiki jaringan distribusi air bersih, kata Arminsyah, kemungkinan untuk memperbaiki jaringan di Desa Permu ke kawasan perkotaan, Pasar Ujung dan Padang lekat. "Kondisinya memang pipa distribusi air bersih ini 60 persen merupakan pipa tahun lama, sehingga perlu perbaikan menyeluruh," tutup Arminsyah.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: