Wacana Pembangunan Kios Pasar Atas Sistem Swadaya Ditunda

RK ONLINE - Rencana pembangunan kios dalam revitalisasi Pasar Atas Curup khususnya di dalam lokasi terminal dengan sistem swadaya tampaknya batal terlaksana dalam waktu dekat. Alasannya karena saat ini hampir 60 persen pedagang meminta agar rencana pembangunan tersebut ditunda akibat kondisi jual beli yang masih sepi. Kepala UPT Pasar Atas Curup, Rudi Haryadi, SE mengatakan pembangunan kios tersebut sebelumnya diwacanakan dilaksanakan pada Februari lalu. "Pembagunan ini sifatnya swadaya dari pedangang yang diserahkan kepada unit pasar atas. Namun saat ini banyak pedagang yang mengeluh karena sepi pembeli sehingga terpaksa ditunda terlebih dahulu, " ujarnya. Lebih jauh dijelaskannya, wacana sebelumnya akan dibangun sebanyak 500 kios pedagang. Pembangunan kios tersebut khusus di dalam terminal yang dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pedangang daging dan ikan, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan kios pakaian dan terakhir kios bagi pedagang sayur. Dalam pembangunan tersebut lapak jualan pedagang akan disusun lebih tertib tidak seperti kondisi saat ini. "Karena Covid-19, sehingga banyak pedangang mengeluh sepi pembeli,sehingga wacana swadaya pembagunan pasar terpaksa ditunda sementara waktu, " lanjutnya. Dilanjutkan Rudi, dalam sistem swadaya tersebut masing-masing pedagang dibebankan biaya sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta. Pembayarannya dapat diangsur selama 3 tahun. "Kami akan menggelar rapat ulang untuk menentukan kapan pembangunan pasar akan dimulai, " demikian Rudi.   Pewarta : Rahyadi gultom/Krn

Sumber: