Batas Wilayah Desa/kelurahan di Amen Belum Jelas
RK ONLINE - Hingga saat ini, tercatat masih ada 32 desa dan kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Lebong belum jelas batas wilayahnya. Bahkan dari 8 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Amen, sejauh ini belum ada satu pun batas wilayah yang tuntas disepakati. Analis Kebijakan Bagian Pemerintahan Setkab Lebong, Riki Apriadi, S.IP mengatakan ditahun 2022 ini batas wilayah 32 desa/kelurahan tersebut ditargetkan tuntas. Sehingga di tahun 2023 mendatang bisa dilanjutkan dengan membuat Peraturan Bupati (Perbup) terkait batas antar desa dan kelurahan tersebut. "Sejauh ini rata-rata kendalanya adalah belum ada kesepakatan antara kedua belah desa/kelurahan yang bertetangga. Itu yang akan kami fasilitasi. Kami targetkan seluruhnya tuntas tahun ini, " kata Riki. Lebih jauh dijelaskannya, dari 104 desa/kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten Lebong, pada tahun 2021 persoalan batas wilayah sudah terselesaikan untuk 72 desa/kelurahan. Tercatat ada 4 kecamatan yang sudah selesai 100 persen, yaitu Kecamatan Lebong Atas, Rimbo Pengadang, Topos dan Kecamatan Lebong Tengah. "Sjauh ini hanya Kecamatan Amen yang sama sekali belum ada kejelasan, sementara tujuh kecamatan lainnya sudah ada progres namun belum sampai seratus persen, " lanjut Riki. Ditambahkannya, khusus untuk Kecamatan Amen belum adanya kesepakatan batas antar wilayah desa dan kelurahan dikarenakan sebelumnya diminta untuk mereview kembali hasil Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan melakukan kartometrik dengan turun langsung kelapangan. Namun akibat pandemi Covid-19, di tahun 2021 lalu hal tersebut terpaksa dilakukan penundaan. "Pada intinya tahun ini kami menargetkan seluruh batas antar desa dan kelurahan di Kabupaten Lebong bisa tuntas seratus persen. Sehingga ditahun 2023 mendatang bisa diperbupkan, " demikian Riki. Pewarta : Eko Hatmono/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 2 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari
- 1 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 2 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari