Miris! RKB SDN 14 Sudah Tidak Layak

Miris! RKB SDN 14 Sudah Tidak Layak

RK ONLINE - Ruang Kegiatan Belajar (RKB) SDN 14 Kepahiang dinilai sudah tidaka layak digunakan. Karena atapnya bocor ketika diguyur hujan. Kemudian, kayu jendala dan pintu sudah bolong-bolong dimakan rayap. Bahkan beberapa pintu kelas tidak dipasang karena rusak. Bukan itu saja, toilet pelajar pun sudah tidak berfungsi. "Kondisi kayu-kayu di ruang belajar yang dimakan rayap membahayakan anak-anak maupun para guru. Terlebih kalau terjadi gempa bumi, bisa roboh. Bangunan sekolah kami dibangun semi permanen pada tahun 2007 lalu, dindingnya masih bidai (Anyaman bambu, red). Kami sedih karena kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinkan tapi tahun ini tidak dapat jatah rehab apalagi bangun baru," papar Kepala SDN 14 Kepahiang, Julyadi, S.Pd. Dikatakannya, fasilitas sekolah menjadi salah satu penunjang mutu mendidikan. Sarana maupun prasarana sekolah meliputi gedung sekolah serta seluruh kelengkapan lainnya harus terpenuhi. Jika tidak, maka secara langsung mempengaruhi tenaga pendidik dalam mengembangkan bakat dan pola pembelajaran pelajar. "Alasan pihak Dinas, tahun ini kami tidak dapat bantuan rehab serta bangun baru karena terkendala data Dapodik," kata Julyadi. Dia menuturkan, ketika turun hujan para pelajar terpaksa pulang karena tidak bisa belajar lantaran air masuk dalam kelas. "Pelajar kita sudah mencapai 84 orang dari sebelumnya hanya 60 orang. Sudah berangsur banyak (Jumlah pelajarnya, red) tapi sayang fasilitas pendukungnya tak memadai. Dapat bantuan satu RKB saja sebenarnya sudah sangat bersyukur. Usulan ini sebenarnya sudah dari 2017 lalu, tapi tidak ada respon sama sekali. Sebenarnya pelajar dan guru di sini sangat mengharapkan betul kenyamanan dan keamanan saat belajar mengajar," ujarnya. Pantauan RK di lokasi, kondisi RKB SDN 14 Kepahiang yang sudah sangat tidak layak lagi digunakan diantaranya ruang kelas 2, 3, 4, 5, dan 6. "Semoga Pemkab Kepahiang melalui dinas terkait ada solusi bagi sekolah kami. Supaya sekolah bisa terus berjalan dan orangtua pelajar merasa tenang menyekolahkan anak-anak mereka di sini. Begitu juga anak-anak semangat belajar kalau kelasnya bersih dan nyaman," ucapnya.   Pewarta : Suhai Putra/Krn

Sumber: