Migor Langka Dewan Kecam Oknum Pedagang Nakal

Migor Langka Dewan Kecam Oknum Pedagang Nakal

RK ONLINE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil V Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, S.Ip, MM angkat bicara soal penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng (Migor) kemasan premium yang turun dari Rp 18 ribu menjadi Rp 14 ribu. Kepada Radarkepahiang.id, Edwar menjelaskan bahwa dirinya mendukung ketetapan HET Migor yang mengalami penurunan ini. Sebaliknya dirinya juga mengaku mengecam pedagang yang nakal dan ambil kesempatan di dalam kesempitan. "Saya mendukung ketetapan Migor 1 harga atau HET Rp 14 ribu, namun kami tidak mengindahkan adanya pedagang yang mengambil kesempatan disaat kelangkaan migor ini," ujar Edwar Samsi. Edwar meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat menindak tegas oknum pedagang yang nakal dan menjual Migor dengan harga jauh diatas HET. Baik itu oknum pedagang memiliki toko maupun pedagang yang hanya mengandalkan jejaring sosial. "Saya minta hal ini ditindak tegas oleh aparat. Jangan sampai Migor yang langka saat ini, malah dimanfaatkan oknum pedagang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan lebih," harap Edwar. Baca juga : Heboh, Migor Jadi Bahan Buruan Masyarakat Sementara itu, terkait penetapan HET Migor menjadi 1 harga, Edwar mengungkapkan jika dirinya meminta agar gubernur mengintruksikan jajaran OPD di tingkat kabupaten kota se Provinsi Bengkulu agar melakukan Operasi Pasar (OP) bersama Bulog. "Kita sudah mendorong gubernur agar mengintruksikan OPD di seluruh kabupaten dan kota agar segera melakukan OP bersama bulog," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: