Seleksi PPPK, Pemkab Lebong Siapkan Anggaran Rp 4,1 Miliar

Seleksi PPPK, Pemkab Lebong Siapkan Anggaran Rp 4,1 Miliar

Tunggu Surat Kemenpan RB

RK ONLINE - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memastikan tak membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2022. Namun infonya ditahun ini, hanya akan merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai gantinya. Terkait hal tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima surat resmi dari Kemenpan RB terkait hal tersebut. Pada intinya Pemkab Lebong siap untuk melaksanakan perekrutan CPNS maupun PPPK. Bahkan usulannya pun sudah disampaikan. "Informasinya yang beredar memang seperti itu. Namun hingga saat ini kami masih menunggu surat resmi dari Kemenpan RB, " kata Mustarani. Bahkan dalam APBD 2022, Pemkab Lebong sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,1 miliar. Anggaran tersebut disiapkan untuk gaji PPPK selama satu tahun dengan asumsi 469 formasi PPPK. "Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Untuk formasi 2022 sudah diperhitungkan dalam Dana Alokai Umum (DAU) sebesar Rp 4,1 miliar, " tambahnya. Terkait pelaksanaan, nantinya Pemkab Lebong akan mengusulkan sebagai kabupaten tempat penyelenggaraan tes ke BKN. Dalam usulan akan disampaikan sarana dan prasarana hingga ketersediaan operator dan Sumber Daya Manusia (SDM). "Jika memang dianggap layak, maka BKN akan mengeluarkan SK Lebong sebagai lokasi penyelenggaran seleksi, " singkatnya. Sebelumnya, Kabid Mutasi, Pengadaan Pegawai dan Informasi BKPSDM Lebong, Chandra, SE mengatakan dari hasil koordinasi terakhir dengan Kemenpan RB, Kabupaten Lebong mendapatkan jatah 500 formasi untuk penerimaan THLT tahun 2022. Saat ini baru 334 usulan PPPK yang sudah diinput dalam aplikasi yang disiapkan Kemenpan RB. "Formasi yang sudah diinput masih didominasi oleh tenaga guru. Yaitu 232 formasi guru dan 102 formasi PPPK non guru. Sisanya akan segera kami susul untuk diinput, " singkatnya.   Pewarta : Eko Hatmono/Krn

Sumber: