Bocor, Kubah Masjid Agung Akan Diganti

Bocor, Kubah Masjid Agung Akan Diganti

RK ONLINE - Anggaran Rp 3 miliar yang diajukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) untuk perbaikan Masjid Agung Sultan Abdullah hanya diakomodir Rp 1,8 miliar. Anggaran tersebut rencananya akan diprioritaskan untuk memperbaiki bagian kuban masjid yang saat ini dalam kondisi bocor. Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong Joni Prawinata, SE, MM melalui Kabid Cipta Karya DPUPR-Hub Lebong Mast Irwan Nugroho, ST selain bagian kubah, plafon masjid juga akan menjadi sasaran rehabilitasi masjid. Termasuk melakukan pengecatan masjid. Terlebih, kurun waktu 2 tahun terakhir, masjid sebagai icon Kabupaten Lebong tersebut belum tersentuh perbaikan."Kami berencana akan mengganti kubah masjid dengan bahan yang lebih bagus lagi dari yang sekarang," kata Wawan panggilan akrabnya. Prosesnya saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dokumen-dokumen untuk dilimpahkan ke Bagian Pengadaan Barang untuk lelang atau tender. "Kami siapkan dulu berkas-berkasnya, jika sudah lengkap semua baru dilimpahkan untuk dilakukan lelang kegiatan, " tambahnya. Direncanakan, tahun 2023 mendatang, pihaknya akan kembali mengusulkan anggaran untuk penyelesaian seluruh perbaikan Masjid Agung Sultan Abdullah sehingga bisa lebih baik lagi. Akan tetapi untuk besarannya belum bisa dipastikan. “Yang jelas kami akan berusaha ditahun 2023 kembali dianggarkan, " singkatnya. Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori mengatakan bahwa untuk perbaikan Masjid Agung Sultan Abdullah sendiri untuk saat ini diutamakan bagian-bagian masjid yang dianggap urgen. Seperti atap yang mengalami kecocoran. Apalagi sudah dua tahun terakhir belum ada perbaikan yang dilakukan. "Karena masjid adalah tempat kita umat islam beribadah dan masjid agung merupakan salah satu icon kabupaten Lebong," demikian Kopli.   Pewarta : Eko Hatmono/Krn

Sumber: