BB 1,25 Kg Sabu, IRT Berstatus Pemakai dan Pengedar

RK ONLINE - Diamankan di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, FF (29) masih dalam pemeriksaan jajaran Satres Narkoba Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu. Belum diketahui pasti asal muasalnya, namun dari hasil pemeriksaan sementara diketahui kalau IRT Binduriang yang diamankan bersama 1,25 Kg yang diduga sabu ini, bukan hanya sekedar pemakai tetapi juga berstatus sebagai gembong pengedar. Kapolres Rejang Lebong AKBP. Puji Prayetno, SIK, MH melalui Kasatres Narkoba Iptu. Susilo, SH, MH mengatakan jika untuk sementara, IRT ini dijerat pasal 114 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Sebab selain diduga sebagai pemakai atau pengguna, IRT ini juga diduga sebagai pengedar," terang Susilo. Baca juga : Heboh IRT Diringkus Bersama 1,25 Kg Sabu Lebih lanjut dikatakannya kalau saat penggerebekan di Desa Simpang Beliti, FF ditemukan sedang berdua dengan suaminya. Hanya saja saat penangkapan berlangsung, pria yang sudah dikantongi identitasnya ini berhasil lolos dan melarikan diri dari penangkapan petugas. Namun berbekal informasi yang mereka dapati, sampai saat ini pria tersebut berstatus DPO dan masih dalam proses pengejaran. "Suaminya berhasil kabur, tapi istrinya berhasil kita tangkap. Dari tangan FF kita mengamankan 1,25 Kg yang diduga narkoba jenis sabu dan sejumlah barang bukti lainnya. Dari lokasi penangkapan IRT ini langsung digiring ke Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya. Susilo membeberkan jika saat dilakukan penangkapan, narkoba yang ditaksir bernilai hingga Rp 1,6 miliar ini, sudah siap untuk diedarkan karena sudah dibagi menjadi beberapa paket. Yakni 8 paket ukuran besar, 22 paket sedang dan 1 paket kecil. Selain itu pihaknya juga mengamankan barang bukti lainnya berupa timbangan digital warna hitam, uang tunai Rp 18.740.000, 2 gelas kaca bening, 1 kalung dan 2 cincin emas. "Sampai saat ini kami masih melakukan upaya pengembangan," pungkasnya.   Pewarta : Gultom/Krn

Sumber: