1 Keluarga Digiring ke Penjara

RK ONLINE - Diduga melakukan penganiayaan terhadap karyawan bengkel Honda AHHAS Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, TR (53), S (31) dan AR (19) nampaknya harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dugaan pengeroyokan yang terjadi di Pasar Ujung, Selasa (26/10/21) lalu itu, membuat 1 keluarga asal Pasar Ujung ini terpaksa diringkus jajaran Polsek Kepahiang Polres Kepahiang Polda Bengkulu. Bahkan hingga berita ini diterbitkan, ayah dan kedua anaknya ini masih ditahan dan mendekam di balik jeruji besi untuk kepentingan pemeriksaan. "1 keluarga ini dijemput paksa karena diduga sudah melakukan pengeroyokan terhadap karyawan bengkel," Kapolres Kepahiang, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Kepahiang, AKP. Kadi Karjito didampingi Kanit Reskrim, Ipda. Asmar Sersandi, SH. Dikatakan Asmar kalau dugaan penganiayaan ini terjadi bermula ketika motor teman terduga pelaku TR, mengalami kerusakan dan diperbaiki di bengkel AHHAS. Di bengkel ini sepeda motor teman TR ini diperbaiki oleh korban. Sayangnya setelah membayar sejumlah uang perbaikan, pemilik sepeda motor mengaku kalau sepeda motor masih dalam keadaan rusak dan kekecewaannya ini, langsung diceritakannya kepada terduga pelaku TR. Merasa geram TR yang beberapa waktu kemudian bertemu dengan korban, langsung mempertanyakan prihal sepeda motor temannya tersebut. Siapa sangka perbincangan ini malah berbuntut panjang. Tidak hanya sebatas cek cok saja, TR dan kedua anaknya yang tersulut emosi hingga gelap mata, diduga langsung memukuli korban hingga babak belur. "Tidak terima dengan perlakuan tersebut, korban yang mengalami sejumlah luka memar di kepala dan punggung ini langsung melaporkan 1 keluarga ini ke Polsek Kepahiang," ungkap Asmar. Baca juga : https://radarkepahiang.rakyatbengkulu.com/diajak-ayahnya-bekerja-remaja-curup-malah-curi-kotak-amal/ Lebih lanjut Asmar menerangkan kalau usai menerima laporan dari korban, mereka langsung melakukan pendalaman dan penyelidikan. Setelah mendapatkan keterangan dan memperoleh sejumlah barang bukti, Rabu (3/11/21) Asmar dan tim langsung turun melakukan penangkapan terhadap 1 keluarga ini. "Mereka dijemput dari kediamannya. Sampai saat ini, mereka masih ditahan dan dalam proses pemeriksaan kami," pungkasnya.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: