Durhaka, Petani Embung Ijuk Tega Aniaya Kedua Orang Tuanya

RK ONLINE - Sebagai seorang anak yang sudah dikaruniai begitu banyak kasih sayang, membahagiakan orang tua tentu menjadi impian semua anak sebagai bentuk pengabdian kepada orang tua. Namun apa yang telah diperbuat EK (22) terhadap kedua orang tuanya, sangat berbanding terbalik dan tidak patut untuk dijadikan contoh. Hanya gara - gara tidak diberi uang, pria asal Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ini, tega menganiaya kedua orang tuannya hingga babak belur bahkan berlumuran darah. Karena perbuatannya itu pula, Kamis (17/6/21) sekitar pukul 17.00 WI anak durhaka ini terpaksa diringkus pihak kepolisian. "Sekarang dia (EK) sudah diamankan di Polsek Bermani Ilir," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek Bermani ilir, Iptu. Simatupang, S.Sos. Dijelaskannya kalau awalnya penganiayaan terhadap kedua orang tua kandung ini terjadi, Selasa (15/6/21) lalu. Saat itu sekitar pukul 10.30 WIB, EK menyambangi kediaman orang tuannya dengan niat untuk memintai ibunya sejumlah uang. Diduga tidak mendapatkan yang diinginkannya, EK kemudian mengamuk dan memukuli ibunya. Tak kuasa melihat istrinya dihajar anak sendiri, AR (47) yang merupakan ayah kandung EK langsung mendekati keduannya dan melerainya. Sayang bukannya berhasil, AR malah ikut dianiaya dengan cara dihujani pukul oleh anaknya. Akibatnya AR mengalami luka lecet dibagian kening, luka dikepala dan bengkak dibagian kepala atas. "Karena ulah anaknya itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Bermani Ilir," jelasnya. Selanjutnya usai menerima laporan dari korban, jajaran Polsek Bermani Ilir langsung melakukan upaya penyelidikan. Hasilnya selang 2 hari kemudian, pria beristri yang sudah memiliki 1 orang anak ini berhasil diamankan petugas di kediamannya. Tanpa sedikitpun melakukan perlawanan, EK langsung digiring ke Mapolsek Bermani Ilir. "Selama ini dia memang sering memintai orang tuannya uang. Jika tidak diberikan, dia malah memilih menjual barang - barang yang ada di rumah orang tuanya," demikian Kapolsek Bermani Ilir. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: