Lacak Oknum ASN Narkoba, Pemkab Kepahiang Tak Bisa Berbuat Banyak

RK ONLINE - Pemkab Kepahiang tidak dapat berbuat banyak dalam melacak secara menyeluruh ASN Kepahiang yang diduga terjerumus narkoba. Karena tidak ada anggaran untuk pelaksanaan tes urine. Sehingga rencana tes urine yang dijadwalkan Kesbangpol Kabupaten Kepahiang batal direalisasikan. Padahal tersangka pengedar sabu, OA (33) mengungkapkan jika ia menyuplai sabu terhadap beberapa oknum ASN dan satu oknum dokter di lingkungan Pemkab Kepahiang.  Keterangan OA warga Taba Santing Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang yang ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Kepahiang ini, tidak menutup kemungkinan benar adanya. Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kepahiang, Zaidan Jauhari, S.Sos, MM dikonfirmasi, Kamis (20/05/2021) menyampaikan, untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan ASN Kepahiang awalnya direncanakan tes urine. Namun anggaran untuk tes urine dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19. "Situasi pandemi Covid-19, jadi tes urine yang kita rencanakan dipending terlebih dahulu," kata Zaidan. Diingatkan Zaidan, segala bentuk jenis narkoba akan merusak diri sendiri maupun orang lain. Karena itu ASN maupun masyarakat harus menghindarinya. "Narkoba itu pasti akan merusak diri kita sendiri, maka jauhilah. Kita berharap ke depan anggaran tes urine bisa diakomodir sehingga tes urine bisa kita laksanakan terhadap ASN Kepahiang," singkat Zaidan. Baca berita terkait : Penyidik Jadwalkan Pemanggilan Oknum Dokter dan Beberapa ASN Kepahiang Diduga Terlibat Narkoba Pewarta : Efran Antoni 

Sumber: