Penyidik Jadwalkan Pemanggilan Oknum Dokter dan Beberapa ASN Kepahiang Diduga Terlibat Narkoba

Penyidik Jadwalkan Pemanggilan Oknum Dokter dan Beberapa ASN Kepahiang Diduga Terlibat Narkoba

RK ONLINE - Menindak lanjuti pengakuan warga Taba Sating, OA (33) tersangka yang ditangkap bersama satu paket sabu. Polres Kepahiang mulai melakukan pengembangan mendalam terhadap pengungkapan kasus dugaan oknum ASN dan dokter di Kabupaten Kepahiang terlibat narkoba, sebagaimana keterangan OA kepada penyidik. Jumat (21/05/2021) hari ini, penyidik menjadwalkan pemanggilan terhadap oknum dokter dan beberapa oknum ASN yang terindikasi menjadi pengguna narkoba jenis sabu disuplai oleh OA. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP, Kamis (20/05/2021) menyampaikan, tersangka OA berprofesi sebagai pengedar mengungkapkan jika ada salah satu oknum dokter dan beberapa oknum ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang yang juga menjadi pemakai. Oleh sebab itu, lanjut Suparman, untuk mengetahui kebenaran informasi dari OA maka hari ini penyidik Satres Narkoba Polres Kepahiang akan melakukan pemanggilan terhadap salah satu oknum dokter dan beberapa oknum ASN Kepahiang untuk dimintai klarifikasi. "Informasi ini kita dalami, salah satunya dengan cara memintai klarifikasi terhadap oknum dokter dan beberapa oknum ASN yang terindikasi sebagai pengguna narkoba sebagaimana informasi dari tersangka OA," terang Suparman. Selain dimintai klarifikasi, sambung Suparman, hari ini oknum dokter dan beberapa oknum ASN ini juga akan dilakukan tes urine. Ini perlu dilakukan sebagai langkah sebelum pengembangan lebih lanjut dilaksanakan. "Terlebih dahulu akan dilakukan urine terhadap orang - orang yang dicurigai mengkonsumsi sabu - sabu ini. Karena hasil pemeriksaan urine sama sekali tidak akan berbohong," jelasnya. Kapolres Suparman juga menilai, informasi yang mereka peroleh dari pengungkapan baru-baru ini secara tidak langsung menunjukkan jika peredaran narkoba di Kabupaten Kepahiang diduga sudah merambah hingga ke kalangan tenaga medis dan ASN. Untuk itu kata Suparman, secepatnya Polres Kepahiang akan melakukan koordinasi dengan Pemkab untuk melaksanakan tes urine massal dengan sasaran khusus ASN dan tenaga medis. "Dengan cara ini nanti akan diketahui ASN atau tenaga medis mana saja yang harus masuk dalam pengawasan kami," tutupnya. Baca berita terkait : Pengedar Sebut jika Sabu Disuplai untuk Oknum ASN dan dokter di Kepahiang, Siapa? Pewarta : Hendika Andesta 

Sumber: