Gubernur Bengkulu Pertimbangkan Tutup Objek Wisata Saat Libur Lebaran
RK ONLINE - Libur lebaran Idul Fitri selalu dimanfaatkan masyarakat mengunjungi objek - objek wisata yang ada bersama keluarga. Namun, mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 maka pembukaan objek wisata dikaji secara matang. "Pemprov Bengkulu masih mempertimbangkan apakah kita nanti menutup atau membuka objek wisata saat libur lebaran. Karena beberapa hari terakhir di Bengkulu ini kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan," sampai Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, Selasa (27/04/2021). Gubernur menambahkan, pembukaan objek wisata dilihat dari perkembangan positif covid. Apakah nanti ada lonjakan kasus baru atau sebaliknya ada penurunan. Sebab objek wisata rawan sekali penyebaran klaster baru Covid-19. "Jika pandemi masih bisa kita kendalikan, tempat- tempat wisata akan dibuka. Namun jika tidak, kita akan menutupnya karena tidak ingin mengambil risiko yang besar," paparnya. Rohidin menyebutkan, saat ini Pemprov Bengkulu fokus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan pertimbangan perekonomian tetap jalan. Karena salah satu penyumbang perekonomian di daerah adalah sektor pariwisata. Jika benar - benar ditutup, maka akan menyulitkan perekonomian masyarakat. "Untuk itu keputusan memperbolehkan membuka atau menutup sektor wisata selama libur lebaran harus benar - benar keputusan yang terbaik. Sebab itu berpengaruh pada aktivitas ekonomi dan kesehatan selama pandemi," demikian Rohidin. Pewarta : Gatot JulianĀ
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>