Tangani 20 Bencana Alam di 2020, BPBD Kepahiang Imbau Masyarakat Waspada

Tangani 20 Bencana Alam di 2020, BPBD Kepahiang Imbau Masyarakat Waspada

RK ONLINE - Hujan ekstrim di awal bulan November hingga penghujung Desember 2020 mengakibatkan terjadinya beberapa bencana alam di Kabupaten Kepahiang. Kamis (14/01/2021), Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik, mengatakan, sedikitnya terdapat 20 bencana alam yang ditangani BPBD pada tahun 2020 lalu. "Setiap ada laporan, kita langsung bergegas ke lokasi. Dilihat dari data yang kita miliki, ada 20 bencana alam yang sudah kita tangani pada tahun 2020 lalu," kata Taufik. Dihimpun dari data Dampak Bencana Januari - Desember 2020 milik BPBD Kepahiang, 20 bencana tersebut diantaranya merupakan bencana alam berupa banjir dan juga longsor. "Rata - rata yang kita tangani di 2020 lalu berupa banjir dan juga longsor. Sementara untuk beberapa kejadian seperti pohon tumbang, itu hanya berupa evakuasi karena tidak sampai membuat kerusakan," lanjut Taufik. Secara keseluruhan, 20 bencana alam yang ditangani merupakan dampak dari hujan ekstrim. Lebih lanjut, Taufik mengatakan bahwa bencana alam terbesar yang ditangani BPBD di tahun 2020 yakni banjir bandang di Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, pada 13 April 2020. "Bencana alam terbesar yang kita tangani yakni banjir bandang di Desa Air Pesi, yang mana akibat dari banjir ini, 1 jembatan ambruk, 4 bangunan, 1 sawah dan 1 kebun mengalami kerusakan," terangnya. Dalam kesempatan ini, Taufik menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada dengan bencana alam yang tidak terduga. Terlebih, banyak sekali bencana alam yang disebabkan oleh hujan Ekstrim. "Masyarakat harus lebih waspada lagi, terlebih yang tinggal di sekitaran tebing atau sungai," demikian Taufik. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor      : Candra Hadinata

Sumber: