Bupati Dayat Yakinkan Pemotongan DAU, Tak Hambat Roda Pemerintahan dan Pembangunan

RK ONLINE - Pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp 41 miliar dari pemerintah pusat, menurut Bupati Kepahiang, Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU tak akan menghambat jalannya roda pemerintahan. Pemkab Kepahiang lanjutnya, akan tetap maksimalkan program kegiatan, hingga peningkatan infrastruktur pembangunan di TA 2021. "Dengan pemotongan DAU tentu akan sangat berdampak pada daerah, namun kita dapat menentukan skala prioritas. Seperti merasionalisasi belanja perjalanan dinas, belanja diklat, belanja barang dan jasa dan lainnya. Terjadinya pemotongan juga memang tidak begitu terasa, karena Kepahiang mendapatkan DID sebesar Rp 31 miliar dari pemerintah pusat," jelas bupati. Tahun ini, Pemkab akan menyelesaikan pembangunan jalan akses ke kawasan wisata Kabawetan, jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya-Damar Kencana dan jalan Renah Kurung-Batu Bandung. Juga sedang dikerjakan perbaikan ruas jalan di Desa Talang Sawah, Kota Agung dan kemudian Lubuk Penyamun. Pemkab juga sedang melanjutkan pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah, menambah berbagai fasilitas yang diperlukan untuk kenyamaan jemaah. "Kemudian dalam upaya menyediakan fasilitas di destinasi wisata Kabawetan, tahun ini akan dibangun obyek wisata water boom di Kabawetan, pembangunan fasilitas pariwisata akan dibangun secara bertahap. Di samping itu kita mengundang investor untuk membangun fasilitas homestay, kuliner, serta kerajinan dan souvenir sebagai usaha untuk melengkapi amenitas di destinasi wisata," tutup bupati. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: