Menjalani Masa Isolasi, Sekkab Kepahiang Zamzami Tetap Kerja

RK ONLINE - Sejak dinyatakan positif terpapar Covid-19 tanggal 11 Desember 2020 lalu, Sekkab Kepahiang, Zamzami Zubir, SE menjalani isolasi mandiri. Kekhawatiran pun sempat muncul, kondisi Sekkab Zamzami bisa menghambat jalannya roda pemerintahan di Pemkab Kepahiang. Diwawancarai Kamis (17/12/2020), Sekkab Zamzami yang tengah menjalani masa isolasi di rumah dinasnya meyakinkan roda pemerintahan tetap berjalan. Meski tengah menjalani isolasi, selaku Sekkab perlahan dia tetap menjalankan tugas sehari-harinya. "Alhamdulillah, kondisi saya baik - baik saja tanpa adanya gejala demam sedikitpun," kata Zamzami dihubungi lewat sambungan telepon. Dia menuturkan, selama menjalani isolasi di rumah dinas segala aktivitas kantor tetap dijalankan. Apalagi saat ini merupakan akhir tahun, membuat pekerjaannya tak bisa ditunda yang bisa berimbas kepada jalannya roda pemerintahan Pemkab Kepahiang. "Sejak saya isolasi pekerjaan masih tetap jalan, OPD yang memerlukan tetap bisa menyampaikan surat dengan tetap mengedepankan Prokes. Berkas - berkas yang akan saya tandatangan setiap harinya akan saya terima," kata Zamzami. Mekanismenya tentu berbeda disaat dirinya dalam kondisi sehat. iSeluruh berkas yang memerlukan tandatangan dirinya, dikumpulkan dengan jadwal pagi dan siang. Kisaran pukul 10. 00 WIB - 11.00 WIB, akan disampaikan dengan dirinya, dibungkus dengan kertas yang lebih dulu disemprot dengan disinfektan. "Ketika sore hari, berkas akan kembali masuk kisaran pukul 14.00 WIB - 15.00 WIB dan nantinya diambil kembali dari Rumdin," sampai Zamzami. Setelah seluruh berkas dituntaskan, sebelum dikembalikan lagi ke OPD masing - masing dilakukan penyemprotan lagi dengan disinfektan serta dijemur beberapa menit untuk mendapatkan cahaya matahari. "Intinya pekerjaan di pemerintahan akan tetap jalan dengan menjalankan Prokes ketat, sehingga ASN lainnya tetap sehat," tambah Zamzami. Dia berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten kepahiang, tetap waspada dengan Covid 19 dan tetap Prokes ketika menjalankan kegiatan. "Kabupaten Kepahiang sudah tidak diketahui lagi klasternya, lantaran sudah masuk dalam klaster lokal. Artinya penyebarannya dari masyarakat Kepahiang sendiri, dengan itupula tetap taat Prokes. Covid 19 akan menyerang siapa saja bila kita tidak menjalankan Prokes dengan ketat," pesan Zamzami. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: