Warga Tagih Pembangunan Jalan Simpang Kota Bingin – Lubuk Penyamun

Warga Tagih Pembangunan Jalan Simpang Kota Bingin – Lubuk Penyamun

RK ONLINE - Dalam kegiatan reses di Kantor Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Selasa (15/12/2020). Warga menagih janji para wakil mereka yang duduk di DPRD. Warga menanyakan kapan direalisasikan pembangunan jalan Simpang Kota Bingin - Lubuk Penyamun yang dijanjikan pada Pileg Kabupaten Kepahiang 2019 lalu. Sejumlah Anggota DPRD Kepahiang yang melaksanakan reses diantaranya Waka II, Drs. H Thobari Mu'ad, SH, Joko Triono, Hamdan Sanusi, S.Sos, Candra dan Taswin Nata Diningrat. Warga melalui Kades Simpang Kota Bingin, Iskandar menyampaikan, saat ini kondisi jalan Simpang Kota Bingin - Lubuk Penyamun sangat memprihatinkan. Dengan kondisi tersebut tentu menghambat warga dalam menjalankan aktivitas. "Kami berharap perbaikan jalan Simpang Kota Bingin - Lubuk Penyamun ini dianggarkan. Karena kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, kasihan warga yang melaluinya," sampai Iskandar. Sementara itu, warga Kelurahan Durian Depun, Zainal Arifan, mempertanyakan belum tersedianya drainase memadai di wilayahnya hingga kerap menjadi penyebab terjadinya banjir. "Apa yang menjadi kewenangan kabupaten dalam hal pembangunan infrastruktur, harapan kami dapat segera terrealisasi," sampainya. Menanggapinya, Anggota DPRD Kepahiang, Joko Triono menerangkan, semestinya pembangunan jalan dengan anggaran Rp 2 miliar direalisasikan tahun ini. Namun, karena pandemi Covid-19 datang menjadi gagal terealisasi. "Sudah ianggarkan melalui DAK, batal karena aturan," jawab Joko. Menjelaskan persoalan kenaikan honor perangkat agama dan BMA, Anggota DPRD lainnya Candra menyampaikan, Pemkab Kepahiang akan merealisasikannya. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata   

Sumber: