Anak Dibiarkan Main Korek, Rumah Nyaris Ludes Terbakar

Anak Dibiarkan Main Korek, Rumah Nyaris Ludes Terbakar

RK ONLINE - Peringatan bagi orang tua untuk terus mengawasi aktivitas anaknya sekalipun itu di dalam rumah. Di Kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Selasa (10/11/2020) akibat luput dari pengawasan, anak berusia 4,5 tahun nyaris membakar ludes rumahnya sendiri. Beruntung api sudah menjalar ke beberapa perabotan rumah cepat diketahui dan berhasil dipadamkan. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun beberapa perabot rumah seperti lemari, kasus hingga plafon sudah ikut terbakar. Kronoligis kejadian, Zaka yang berusia 4,5 tahun anak pertama pasangan Budi Utomo (37) dan Apritisanti (37) memainkan korek gas di dapur rumah. Saat kejadian ayahnya sedang bekerja di luar rumah, sementara ibunya berada di depan rumah yang dijadikan sebagai toko fotocopy. Oleh Zaka, korek api gas itu digunakannya untuk membakar kertas. Naasnya kertas itu ditempatkannya di bawah lemari yang terbuat dari kayu dan triplek. Tentu saja api cepat mebesar membakar lemari hingga plafon rumah. Melihat kondisi itu Zaka langsung lari dan memberitahu ibunya. Melihat api yang sudah membesar, ibunya langsung berteriak minta pertolongan. Sontak hal itu menghebohkan warga sekitar yang langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hingga 15 menir berselang mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) milik Dinas satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) datang kelokasi kejadian untuk memadamkan si jago merah. Kapolres Lebong Polda Bengkulu, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Lebong Tengah Iptu. Kuat Santosa, SH yang ditemui dilokasi kejadian mengatakan, penyebab kebakaran dari anak korban yang sedang bermain korek api gas dan membakar kertas di bawah lemari yang terbuat dari kayu. Diperkirakan kerugian materil akibat kejadian ini mencapai Rp 10 juta. "Api sudah membakar beberapa perabot dan pelafon rumah. Beruntung kejadian ini cepat diketahui sehingga tak menjalar kebagian rumah yang lain. Apalagi TKP merupakan kawasan padat penduduk," demikian Kuat. Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: