Tuntut Atasi Kelangkaan dan Turunkan Harga Elpiji, Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Kepahiang

Tuntut Atasi Kelangkaan dan Turunkan Harga Elpiji, Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Kepahiang

RK OONLINE - Usai mendatangi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Diperinkop UKM) Kabupaten Kepahiang. Forum Mahasiswa Kepahiang (Fomak) tergabung dalam aksi Aliansi Masyarakat Kepahiang jug mendatangi DPRD Kabupaten Kepahiang, Rabu (14/10/20/20). Tuntutan mereka sama yakni minta DPRD Kepahiang bertindak menghentikan kelangkaan elpiji 3 Kilogram dan menurunkan harganya yang saat ini melambung. Koordinator aksi, Satria Jaya Kusuma menyampaikan, kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram sangat menyulitkkan masyarakat Kabupaten Kepahiang. Mengingat saat ini ekonomi masyarakat sedang merosot akibat pandemi Covid-19. "Di warung-warung, harga eceran elpiji 3 Kilogram mencapai dua kali lipat dari HET (Harga Eceran Tertinggi). Di sini (DPRD) kita menyampaikan tuntutan yang sama seperti yang tadi kami sampaikan kepada Dinas Perdagangan," sampai Satria. "Harapannya, dapat dilakukan pengawasan secara ketat terkait pendistribusian gas elpiji 3 Kilogram. Tindak tegas oknum yang menjual jauh di atas HET yang hanya Rp 15.900 per tabung," sambung Satria. Menanggapi ini, DPRD Kabupaten Kepahiang langsung menggelar hearing dalam rangka mendengarkan aspirasi. Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, Eko Guntoro mengatakan, pihaknya menampung aspirasi masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram ini dan akan bertindak. "Kita akan sampaikan kepada OPD terkait dan meminta menindaklanjutinya. Jangan sampai beban masyarakat kian bertambah di tengah pendemi ini. Intinya kelangkaan dan naiknya harga elpiji khususnya ukuran 3 Kilogram ini harus dihentikan, jangan berlanjut lagi kedepannya," singkat Eko. Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: