Berada di Tengah Kota, HL Konak Makin Terabaikan
RK ONLINE - Wacana pemanfaatan Hutan Lindung (HL) Konak seluas 8,3 Ha, yang berada di tengah kota tak kunjung terealisasi. Padahal HL Konak, sangat berpotensi sebagai objek wisata alam dengan sejumlah potensi di dalamnya. Semula, Pemerintah Kabupaten Kepahiang berencana melakukan kerjasama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun register III. Sayang, guna merealisasikan rencana penggarapan membutuhkan waktu yang panjang. Dikonfirmasi, Senin (12/10/2020) Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang Tedy Adeba, ST mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPHL. Kendala lainnya, pihaknya tak memiliki anggaran. "HL Konak tak bisa dikelola seperti kawasan wisata biasanya," kata Tedy. Dijelakan, untuk mengelola HL Konak, Pemkab Kepahiang harus menyediaan badan usaha terlebih dahulu, seperti halnya BUMDes. Masalahnya, berada di kelurahan, BUMDes jelas tak ada. "Itu akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita untuk pengembangan wisata Kepahiang, tapi waktunya belum sekarang," demikian Tedy. Pewarta : Efran Antoni Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 BREAKING NEWS: Pameran Pasar Malam Berdarah, Korban Alami Sejumlah Luka Tusuk!
- 2 Berhasil Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Motif Penusukan Penjaga Wc Umum di Pasar Malam Kepahiang
- 3 Bupati Kepahiang Titip PR Pengangkatan PPPK Damkar dan Satpol PP
- 4 Kades Suro Bali Resmi Dinonaktifkan!
- 5 2025 Opsen Pajak Kendaraan, Ini Aturan, Tarif dan Dampaknya
- 1 BREAKING NEWS: Pameran Pasar Malam Berdarah, Korban Alami Sejumlah Luka Tusuk!
- 2 Berhasil Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Motif Penusukan Penjaga Wc Umum di Pasar Malam Kepahiang
- 3 Bupati Kepahiang Titip PR Pengangkatan PPPK Damkar dan Satpol PP
- 4 Kades Suro Bali Resmi Dinonaktifkan!
- 5 2025 Opsen Pajak Kendaraan, Ini Aturan, Tarif dan Dampaknya