Positif Covid-19 Bertambah, Pelajar di Kepahiang Kembali Sekolah di Rumah

Positif Covid-19 Bertambah, Pelajar di Kepahiang Kembali Sekolah di Rumah

RK ONLINE - Langkah cepat diambil Dikbud dan Kemenag Kabupaten Kepahiang. Per hari ini 24 September 2020, sekolah dengan sistem tatap muka yang sempat dijalankan sejak 31 Agustus lalu baik di lingkungan Dikbud dan Kemenag resmi dihentikan. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan pola Daring dari rumah kembali diberlakukan, hingga batas waktu yang tak ditentukan. Kondisi di atas diambil tak lain terkait makin parahnya penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kepahiang. Dikbud Kabupaten Kepahiang sendiri, tertanggal 23 September telah melayangkan Surat Edaran (SE) dengan nomor 005/2439/DKD/Dikbud/2020, ditujukan untuk semua lembaga pendidikan mulai TK-SMP negeri dan swasta berisi kembali menerapkan PJJ. Ditandatangani Kadis Dikbud Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, Dikbud memerintahkan seluruh sekolah menghentikan sistem pembelajaran tatap muka. "Edaran sudah disebar, agar sekolah menghentikan kegiatan tatap muka. Alasannya tidak lain ialah adanya ledakan kasus positif Covid di Kabupaten Kepahiang," ujar Hartono, saat dikonfirmasi melalui ponselnya. Pilihan PJJ yang dianggap tak efektif mesti diambil, karena keadaan. Dengan memaksakan tatap muka di sekolah disaat seperti ini, tentu saja akan sangat berisiko bagi peserta dan tenaga didik. "Jangan sampai nanti karena ngotot melaksanakan tatap muka, peserta didik atau dewan guru yang menjadi korbannya," ungkap Hartono. Sementara itu, Kemenag Kabupaten Kepahiang juga mengeluarkan Surat Edaran (SE). Kakan Kemenag Kepahiang Drs. H Herman Yatim, MM menyampaikan, seluruh madrasah wajib menjalankan PJJ seperti semula. "Kalau pun sulit menerapkan sistem daring, lakukan upaya lain agar anak tetap mengikuti pelajaran," sampai Herman. Pewarta : Hendika/Reka Editor     : Candra Hadinata  

Sumber: