Parah.! Mushola Ditenggarai Jadi Tempat Mabuk dan Mesum
RK ONLINE - Sejatinya mushola dibangun untuk tempat beribadah. Dalam realitanya, mushola tidak jarang dijadikan sebagai tempat berbuat hal-hal yang dilarang. Hal inila terjadi terhadap mushola di pasar kuliner di lapangan setia negara, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Apa? mushola ini dijadikan tempat mabuk-mabukan hingga ditenggarai jadi tempat mesum. Ini dibuktikan dengan ditemukan berserakan bungkus komix dan kondom di bangunan mushola, Rabu (09/09/2020). Keberadaan mushola ini pun jadi perbincangan di tengah masyarakat. Karena diduga disalahgunakannya mushola sebagai tempat mabuk dan mesum lantaran mushola belum digunakan sebagaimana mestinya. "Buka saja tidak pernah, bagaimana ingin digunakan (Solat, red)," ujar masyarakat sekitar yang enggan disebutkan namanya. Terkait hal ini, Kadis Pariwisata Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini dikonfirmasi wartawan Radar Kepahiang.Id mengatakan, pengelolaan pasar kuliner termasuk bangunan mushola sudah diserahkan ke Disperindag. "Sudah diserahkan ke Dinas Perdagangan. Kalau kita Dinas Pariwisata, kita tidak punya angaran rutin untuk merawat pasar kuliner dan mushola," sampai Upik. "Terkait kenapa belum ditempati dan belum digunakan (Mushola, red), kita dari Dinas Pariwisata sekali lagi sampaikan bahwa telah menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola pasar kuliner," sambung Upik. Menurut Upik, sebenarnya ada anggaran kebersihan kawasan pasar kuliner tapi karena pandemi Covid-19 maka semua anggaran dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19. "Namun karena kondisi seperti sekarang, kita berencana mengajak DLHKP dan Dinas Perindang untuk bersama-sama peduli," ujar Upik. Upik menambahkan, pihaknya sangat menyesalkan bangunan mushola yang dibangun untuk keperluan ibadah disalahgunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan agama. Untuk itu ke depan Dinas Pariwisata akan bekerjasama dengan dinas terkait lainnya akan menjaga mushola. "Akan kita jaga supaya tidak di jadikan tempat maksiat dan mabuk-mabukan. Nanti kita minta pihak Satpol PP untuk berjaga. Dalam waktu dekat juga kita akan bersihkan sampah di lokasi mushola," demikian Upik. Pewarta : Rahyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 SK Hibah Lahan Diterima, Gedung Layanan Haji Segera Dibangun di Kepahiang
- 2 6 Tapal Batas Desa di Kepahiang Masih Sengketa!
- 3 Pemkab Kepahiang Siapkan Personel Siaga Bencana Libur Nataru
- 4 SPHP Jadi Solusi Harga Beras Lokal yang Tinggi di Kepahiang
- 5 Dinas LH Kepahiang Turunkan Ratusan Petugas Kebersihan
- 1 SK Hibah Lahan Diterima, Gedung Layanan Haji Segera Dibangun di Kepahiang
- 2 6 Tapal Batas Desa di Kepahiang Masih Sengketa!
- 3 Pemkab Kepahiang Siapkan Personel Siaga Bencana Libur Nataru
- 4 SPHP Jadi Solusi Harga Beras Lokal yang Tinggi di Kepahiang
- 5 Dinas LH Kepahiang Turunkan Ratusan Petugas Kebersihan